Kadin Pesan 20,2 Juta Vaksin Covid-19 dari Sinopharm dan Moderna

Image title
1 Maret 2021, 16:56
vaksin virus corona, kadin, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.
Ilustrasi, botol vaksin virus corona. Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin telah memesan 20,2 juta dosis vaksin.

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19. Melalui aturan tersebut, pihak swasta bisa melaksankan progam vaksinasi gotong royong. 

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin Rosan P. Roeslani mengatakan pihaknya telah memesan 20,2 juta dosis vaksin virus corona. Pasokan vaksin didapat dari Sinopharm dan Moderna. 

Advertisement

"Sebanyak 15 jutaan dari Sinopharm dan 5 juta dari Moderna," ujar Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani kepada Katadata.co.id pada Senin (1/3).

Jumlah tersebut lebih besar dari kebutuhan vaksinasi dari 6.644 perusahaan yang sudah mendaftar dalam program vaksinasi gotong royong. Sebelumnya, Rosan menyebut kebutuhan vaksin dari perusahaan-perusahaan tersebut ditaksir mencapai 7,5 juta.

Lebih lanjut, Rosan mengatakan tidak alasan khusus dalam memilih dua jenis vaksin tersebut. Menurutnya, pemilihan Sinopharm dan Moderna berdasarkan arahan dari Badan Pengawas Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu juga sejalan dengan Permenkes Nomor 10/2021 yang menyebutkan bahwa vaksin gotong royong tidak boleh menggunakan jenis vaksin yang telah dipesan pemerintah. Sejauh ini pemerintah telah memesakn vaksin dari Sinovac Biotech, Novavax, Pfizer, dan AstraZeneca.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement