Sebanyak 2,1 Juta Penduduk Indonesia Telah Divaksinasi Covid-19

Image title
3 Maret 2021, 18:07
vaksin virus corona, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, kementerian kesehatan, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.
Vaksinator menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang prajurit TNI Kodim 0616 Indramayu di Makodim Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/3/2021). Program vaksinasi pemerintah baru mencapai 5,22% dari target sebesar 181,5 juta penduduk Indonesia.

Sebanyak 169.489 orang menerima suntikan pertama vaksin virus corona pada Rabu (3/3). Dengan begitu, total penduduk Indonesia yang telah menerima vaksinasi Covid-19 sejak 13 Januari 2021 mencapai 2.104.967.

Adapun jumlah penduduk yang baru saja menerima vaksinasi kedua pada hari ini sebanyak 29.121. Sehingga total penduduk yang menerima dosis kedua vaksin virus corona sebesar 1.076.409 orang.

Advertisement

Secara detail, tenaga kesehatan yang telah menerima suntikan pertama sebanyak 1.584.300 atau 107,8% dari target sebesar 1.468.764. Sedangkan nakes yang elah menerima suntikan kedua mencapai 1.075.729 atau 73,24% dari target.

Untuk petugas publik, sebanyak 381.939 orang telah menerima dosis pertama atau 2,2% dari target 17,32 juta. Sedangkan dosis kedua baru diberikan kepada 680 orang petugas publik. 

Sedangkan kelompok lansia yang telah mendapatkan suntikan vaksin pertama sebanyak 138.728. Jumlah tersebut mencapai 0,64% dari target sebesar 21.55 juta. Adapun kelompok lansia belum mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Secara total, pemerintah telah menjangkau 5,22% dari target vaksinasi tahap pertama dan kedua sebesar 40.349.051. Sedangkan vaksinasi dosis kedua baru mencakup 2,67% dari target.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement