Satgas Tegaskan Tidak Ada Vaksin Covid-19 Palsu di Indonesia

Image title
9 Maret 2021, 16:40
vaksin virus corona, satgas covid-19, virus corona, covid-19, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
Youtube BNPB
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penangan Covid-19 Wiku Adisasmito di kantor BPNP dalam konferensi video, Minggu (5/4). Wiku menegaskan bahwa tidak ada vaksin Covid-19 palsu di Indonesia.

Interpol baru-baru ini membongkar jaringan sindikat vaksin virus corona palsu yang berada di Tiongkok dan Afrika Selatan. Meski begitu, Satgas Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa sindikat vaksin Covid-19 palsu tidak ada di Indonesia.

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, pengadaan vaksin di Tanah Air semuanya dilaksanakan melalui skema G to G (government to government). " Sehingga terjamin keaslian vaksinnya," kata Wiku dalam International Media Briefing, Senin (8/3/2021) yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia.

Meski saat ini tidak ditemukan kasus demikian, Wiku menegaskan bahwa pemerintah terus memantau masalah pemalsuan vaksin. Pemerintah juga mengedukasi dan terus berkoordinasi dengan perusahaan yang melaksanakan vaksinasi dalam skema gotong royong.

Hal ini untuk memastikan keaslian vaksin yang diadakan perusahaan tersebut. Selain itu,  setiap vaksin yang diadakan oleh perusahaan harus mendapatkan Emergency Use of Authorization (EUA) atau Distribution License Number dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM).

"Patut diperhatikan bahwa pemalsuan vaksin Covid-19 merupakan kejahatan yang membahayakan kehidupan masyarakat di tengah pandemi Covid-19," ujarnya Wiku. 

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...