Ahli Tidak Sarankan Mudik Lebaran Karena Ancaman Varian Baru Covid-19

Image title
17 Maret 2021, 14:22
mudik lebaran, mutasi virus corona, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.
Penumpang antre untuk memasuki area peron di memasuki Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (25/12/2020). Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman tidak menyarankan mudik lebaran tahun ini karena ada ancaman varian baru virus corona yang menyebar lebih cepat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa pemerintah tidak melarang masyarakat mudik lebaran pada tahun ini. Padahal, pemerintah belum mampu mengendalikan pandemi.

Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan perjalanan mudik lebaran berpotensi meningkatkan penyebaran virus corona. Pemerintah pusat dan daerah justru harus merekomendasikan penundaan perjalanan saat lebaran.

Apalagi saat ini ada ancaman dari varian virus coorna, B117, yang terbukti lebih cepat menular dan berpotensi meningkatkan kematian. "Dengan kondisi saat ini tidak disarankan melaksanakan aktivitas mudik," ujar Dicky ke Katadata.co.id pada Rabu (17/3). 

Lebih lanjut, dia mengimbau pemerintah pusat dan daerah di semua level seharusnya menekankan pentingnya beraktivitas di rumah. Hal itu menjadi cara terbaik untuk melindungi masyarakat dari ancaman Covid-19. 

Pemerintah juga seharusnya tidak mendukung pemberian diskon-diskon di transportasi publik dan perhotelan. Diskon tersebut justru kontraproduktif dengan upaya penanganan pandemi, terutama dalam mengerem mobilitas masyarakat.

"Diskon tersebut justru difasilitasi pemerintah, dan hal itu tak sesuai dan konsisten dengan regulasi pemerinah selama ini. Hal itu juga yang menjadikan banyak orang mudik," ujarnya.

Lebih lanjut, Dicky menyebut dampak yang akan timbul jika masyarakan tetap melaksanakan mudik lebaran. Salah satunya yaitu berpotensi memunculkan super spreader event yang akhirnya melahirkan super spreader strain  atau varian baru virus corona.  Jika hal tersebut terjadi, lonjakan kasus dan kematian akibat Covid-19 pun tak terhindarkan. 

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...