Semakin Banyak Daerah Mulai Gelar Sekolah Tatap Muka

Image title
22 Maret 2021, 20:10
sekolah tatap muka, pendidikan, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Karyawan mengisi ulang sabun cair di wastafel Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4, Jakarta Pusat, Senin (22/3/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membuka sejumlah sekolah dari jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk dijadikan percontohan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan pada bulan Juli 2021.

Sejumlah daerah bersiap bahkan sudah memulai sekolah tatap muka di tengah pandemi. Salah satunya DKI Jakarta yang berencana melaksanakan uji coba terbatas.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan uji coba terbatas itu akan mengombinasikan antara sekolah tatap muka dan daring. Uji coba itu akan berlangsung di seluruh wilayah Ibu Kota, mulai dari tingkat SD hingga SMA dan SMK.

Advertisement

Namun, DKI belum menentukan kapan uji coba berlangsung. Namun, dia meminta protokol kesehatan tetap dilaksanakan saat uji coba.

"Protokol kesehatan wajib diberlakukan saat uji coba, mulai dari pembatasan jumlah orang dan waktu belajar," ujar Riza dilansir dari Antara pada Senin (22/3).

Lebih lanjut dia berharap meningkatnya vaksinasi Covid-19 sejalan dengan penurunan jumlah kasus. Sehingga sekolah tatap muka bisa dilaksanakan di ibu kota. Hingga kini, siswa di Jakarta masih melaksanakan sekolah daring. 

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga merencanakan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka. Rencananya uji coba tersebut bakal dilaksanakan di 140 sekolah pada 5-16 April 2021.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan uji coba pembelajaran tatap muka akan dilakukan untuk 35 SMP, 35 SMA, 35 SMK, dan 35 MA." Sedangkan untuk tingkat SD, TK, dan PAUD ditunda atas dasar masukan dari sejumlah ahli, termasuk Ikatan Dokter Indonesia," kata Ganjar di Semarang.

Menurut dia, uji coba pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan dengan ketentuan ketat, yakni pihak sekolah dan orang tua siswa wajib melaksanakan protokol kesehatan mulai dari berangkat sekolah, di dalam sekolah hingga pulang ke rumah masing-masing.

"Semua sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka juga harus menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan. SOP harus ketat dan kami akan minta laporan harian dari pelaksanaan itu," ujarnya.

Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka, kata dia, juga harus mempertimbangkan kondisi wilayah secara epidemologis sehingga Dinas Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 akan terus melakukan pemantauan, serta pendampingan pelaksanaan program ini.

Selain itu, semua guru yang melaksanakan pembelajaran tatap muka harus divaksinasi untuk menjamin keamanan. Jika uji coba itu sukses, Ganjar mengatakan akan mengevaluasi program tersebut pada 19-23 April 202.

Kemudian uji coba tahap kedua akan digelar pada 26 April 2021-7 Mei 2021 dengan penambahan jumlah sekolah atau penambahan siswa. Selanjutnya, 12 Juli-September 2021 akan dilakukan uji coba tahap ketiga.

"Bisa saja nanti sekolahnya ditambah atau jumlah siswanya yang ditambah dalam pelaksanaan itu," kata dia.

Sedangkan Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat mengizinkan 110 sekolah menggelar pembelajaran tatap muka dengan mengikuti pedoman protokol kesehatan. Pembelajaran dimulai dalam tiga rombongan belajar setiap sekolah, lalu terus ditambah hingga 50% dari kapasitas ruang kelas.

"Untuk satu rombongan belajar hanya 18 murid, jika tiga rombongan maka hanya sebanyak 54 murid," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah. 

Halaman:
Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement