Lacak Kasus Corona, Masyarakat Diminta Unduh Aplikasi Pedulilindungi

Agatha Olivia Victoria
18 April 2020, 19:26
kementerian komunikasi dan informatika, kominfo, aplikasi, corona, covid-19
kominfo
Ilustrasi, Menteri Kominfo Johnny Plate (tengah) dan jajaran direktur jenderal kementerian saat video conference terkait virus corona, Kamis (19/3/2020). Johnny meminta masyarakat mengunduh aplikasi Pedulilindungi untuk membantu pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19.

Kementeri Komunikasi dan Informatika atau Kominfo mengimbau masyarakat mengunduh aplikasi Pedulilindungi untuk membantu melacak penyebaran Covid-19. Aplikasi itu sudah tersedia di sistem operasi Android dan iOS. 

Menteri Kominfo Johnny Plate menyebut pihaknya telah menerbitkan surat keputusan Menkominfo Nomor 171 tahun 2020 terkait aplikasi tersebut. "Sehingga kami pastikan aplikasi ini aman dan akan berguna memastikan masyarakat mengetahui lingkungan dengan potensi Covid-19," kata Johnny dalam konferensi video di Jakarta, Sabtu (18/4).

Sebelumnya beredar kabar di media sosial bahwa aplikasi Pedulilindungi tidak aman. Namun, ia menegaskan bahwa aplikasi itu dijamin pemerintah. Sehingga, seluruh data masyarakat akan dibersihkan oleh pihak pengelola jika pandemi corona telah berakhir.

Oleh karena itu, ia terus mengimbau masyarakat memasang aplikasi Pedulilindungi. "Khususnya aparatur sipil negara, TNI, Polri, pejabat, dan BUMN serta seluruh anak perusahaanya," ujarnya.

Selain itu, Jhonny mengajak para selebriti Indonesia hingga selebgram untuk mengkampanyekan aplikasi pelacak Covid-19 tersebut. Aplikasi Pedulilindungi, sambung ia, bertujuan untuk melindungi masyarakat agar tak tertular Covid-19.

Nantinya, di aplikasi tersebut akan diperlihatkan wilayah yang merupakan zona merah penyebaran pandemi. "Kita memudahkan pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.

(Baca: Kominfo Temukan 554 Hoaks Soal Corona di Berbagai Platform Digital)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...