CEO TikTok Mengundurkan Diri Karena Tekanan Politik Trump

Fahmi Ahmad Burhan
28 Agustus 2020, 08:09
tiktok, amerika serikat, donald trump
123RF.com/Alexey Malkin
Ilustrasi, aplikasi video musik pendek TikTok. CEO Trump Kevin Mayer mundur dari jabatannya karena tekanan politik Presiden AS Donald Trump.

CEO aplikasi video pendek TikTok Kevin Mayer resmi mengundurkan diri meskipun hanya beberapa bulan menjabat. Keputusan Mayer diambil di tengah kondisi pertentangan perusahaan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Mengutip dari The New York Times, Mayer mengatakan bahwa serangkaian perubahan pada struktur bisnis perusahaan mendorongnya untuk pergi. General Manager TikTok AS Vanessa Pappas akan menjadi pengganti sementara Mayer.

"Dalam beberapa pekan terakhir, karena lingkungan politik telah berubah dengan tajam, saya telah berefleksi secara signifikan. Dengan berat hati saya ingin memberi tahu Anda semua bahwa saya telah memutuskan untuk meninggalkan perusahaan," kata Mayer dikutip The New York Times pada Kamis (27/8).

Padahal, Mayer baru bergabung dengan TikTok pada Mei 2020. Sebelumnya, Mayer merupakan pemimpin eksekutif Walt Disney Co. Mayer merupakan sosok di balik kesuksesan layanan streaming milik Disney yakni Disney +. 

Pendiri dan CEO ByteDance Zhang Yiming mengatakan bahwa Mayer telah berbicara terlebih dahulu padanya sebelum berhenti. Pada Mei 2020, Zhang menyebut Mayer telah bergabung dengan perusahaan pada waktu-waktu yang paling menantang.

"Keadaan politik tempat kami beroperasi dapat berdampak signifikan pada pekerjaan, dalam skenario apa pun," kata Zhang dikutip dari CNN Internasional pada Kamis (27/8).

Sebagaimana diketahui, aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Tiongkok ByteDance itu diminta untuk menjual kepemilikannya kepada perusahaan AS. Hal tersebut dilakukan agar layanan tetap bisa beroperasi dan lepas dari ancaman pemblokiran.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...