Pandemi Corona Memukul Freeport, Pangkas Dividen dan Belanja Modal
Produsen tembaga terbesar di dunia, Freeport McMoran Inc, menyatakan bakal memangkas dividen hingga memotong biaya dan produksi pada tahun ini. Keputusan tersebut diambil karena harga tembaga terus turun akibat virus corona.
Dilansir dari Reuters, harga tembaga yang banyak digunakan dalam konstruksi dan manufaktur telah turun lebih dari 22% sejak Januari 2020. Perusahaan juga menyebut penyebaran penyakit pernapasan mematikan yang dikenal sebagai COVID-19 telah menganggu ekonomi global serta memengaruhi permintaan tembaga.
Dewan Direksi Freeport McMoran memutuskan memangkas dividen sebesar 5 sen dolar per saham yang rencananya dibayarkan pada 1 Mei 2020. Keputusan tersebut diproyeksi dapat menghemat sekitar US$ 291 juta per tahun.
Sedangkan kebijakan terkait pembayaran dividen di masa depan akan tergantung pada kebijaksanaan dewan direksi dan kinerja keuangan perusahaan. Selain itu, Freeport McMoran juga harus memperhatikan kondisi kas dan ekonomi global.
Perusahaan berkode FCX di bursa saham New York itu juga mengumumkan bakal meninjau rencana operasi secara agresif di setiap wilayah operasi tembaga dan molibdenum. Hal itu untuk mengurangi biaya dan belanja modal.
(Baca: Produksi Turun, Setoran Freeport ke Negara Tahun Lalu Anjlok 76%)