Tunggu Jokowi, Erick Thohir Ingin Dirut Baru Inalum yang Berkeringat

Image title
5 November 2019, 17:30
Erick Thohir, BUMN, Inalum, Jokowi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pengusaha Erick Thohir melambaikan tangannya saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Erick yang kemudia dilantik sebagai Menteri BUMN ini berencana memilih Dirut Inalum lewat Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Presiden Jokowi.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana memilih Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) atau MIND ID sebagai pengganti Budi Gunadi Sadikin yang diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN. Erick akan melibatkan Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Erick telah menetapkan dua krieteria Dirut Inalum, yaitu harus memiliki pengalaman di sektor pertambangan dan keuangan. Pasalnya, anak usaha Inalum banyak bergerak di sektor pertambangan, seperti PT Timah, PT Antam, PT Bukit Asam, dan lainnya.

Advertisement

“Kami juga mengharapkan dia mempunyai background finance yang kuat karena Inalum sebagai holding. Jadi dia harus mengerti kondisi keuangan dari anak perusahaan,” kata Erick dikutip dari Antara pada Selasa (5/11).

(Baca: Jokowi Lantik Dua Wamen karena Menilai Tugas Erick di BUMN Berat)

Hal tersebut ditetapkan agar Dirut Inalum memiliki kapabilitas yang cukup dalam memimpin dan mengelola perusahaan. “Jangan hanya mohon maaf, yang seperti saya selalu bilang ya, kan mau duduk di jabatan tapi enggak berkeringat. Berkeringat bukan berarti politik ya, maksudnya enggak mau kerja,” katanya.

Lebih lanjut Erick menjelaskan bakal memilih Dirut BUMN melalui TPA. Sehingga pemilihan bisa berlangsung secara transparan.

“Saya rasa 25-30 perusahaan yang besar berdasarkan aset dan pendapatan ya memang sebaiknya di TPA biar transparan pemilihannya dan juga pihak yang mendapat kesempatan memimpin bisa benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Erick.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement