Lifting Migas Pertamina Belum Capai Target, Blok Mahakam yang Terendah

Image title
28 Oktober 2019, 18:38
Pertamina
Arief Kamaludin|KATADATA
Pekerja sedang beraktifitas pada North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, Minggu (31/12). Pertamina mencatat kinerja lifting migas per akhir September belum mencapai target APBN tahun ini. Salah satu yang paling rendah kinerja liftingnya adalah Pertamina Hulu Mahakam (PHM).

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat produksi siap jual (lifting) migas Pertamina hingga September 2019 di bawah target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini. Capaian lifting migas Blok Mahakam tercatat paling rendah.

Untuk sembilan bulan pertama 2019, lifting minyak Pertamina EP (PEP) hanya mencapai 80.853 barel per hari (BOPD) atau 95,1% dari target 85 ribu BOPD. Capaian lifting minyak Pertamina Hulu pertamina (PHM) lebih rendah lagi, hanya 72,3% dari target 50.400 BOPD atau sebesar 36.415 BOPD.

Lifting minyak Pertamina Hulu Energi (PHE) Oses hingga September 2019 sebesar 28.414 BOPD atau 88,8% dari target 32 ribu BOPD. Sedangkan PHE ONWJ Ltd mencatat lifting minyak sebesar 28.741 BOPD atau 86,9% dari target 33.090 BOPD. Terakhir, Pertamina Hulu Kalimantan mencatat lifting minyak hingga September sebesar 10.985 BOPD atau 97,7% dari 11.248 BOPD.

Kinerja lifting gas Pertamina juga kurang memuaskan. Lifting gas PHM hanya mencapai 650 MMSCFD atau 59,1% dari target 1.100 MMSCFD. Sedangkan lifting gas PEP mencapai 93,2% dari target 810 MMSCFD atau sebesar 833 MMSCFD.

Ditanya mengenai capaian lifting migas, Direktur Hulu Pertamina tidak menjawab pesan singkat yang dikirimkan Katadata.co.id pada Senin (28/10). Begitu juga dengan Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman.

(Baca: SKK Migas Tantang Pertamina dan Medco Temukan Migas Seperti Repsol)

Secara keseluruhan, SKK Migas mencatat realisasi lifting migas hingga September 2019 sebesar 1,8 juta barel setara minyak per hari (boepd). Capain tersebut hanya 89 persen dari target APBN tahun ini sebesar 2 juta boepd.

Rinciannya, lifting minyak sebesar 745 ribu barel per hari (bopd) dan lifting gas 1,05 juta boepd. Sebesar 84 persen total lifting  migas merupakan kontribusi dari sepuluh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) utama, diantaranya ExxonMobil, Chevron, Pertamina, BP, ConocoPhillips, Medco Energi, Eni, dan Petrochina.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...