Inpex Resmi Genggam Perpanjangan Kontrak Blok Masela

Image title
15 Oktober 2019, 22:00
Ignasius Jonan, Inpex Masela
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menteri ESDM Ignasius Jonan (tengah) didampingi Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto (kiri) dan CEO Inpex Takayuki Ueda (kanan) memberikan salam usai memberikan keterangan terkait pengelolaan Blok Masela di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Inpex Corporation beserta mitra Shell Upstream Overseas Ltd secara resmi menandatangani perpanjangan kontrak bagi hasil (PSC) Blok Masela. Inpex dan Shell pun mendapatkan perpanjangan kontrak selama 27 tahun yang terdiri dari amandemen tujuh tahun amandemen dan perpanjangan 20 tahun.

Dengan ditandatangani perpanjangan kontrak, Inpex dan Shell akan bekerja sama mengembangkan proyek tersebut. "Inpex akan melanjutkan pekerjaan bersama Shell untuk menghasilkan proyek LNG yang kompetitif dengan menyiapkan Front End Engineering Design," tulis Inpex dalam website resmi yang dikutip pada Selasa (15/10).

Perpanjangan kontrak ditandatangani oleh Inpex dan Shell bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang disaksikan langsung oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan di Jakarta pada 11 Oktober lalu. Penandatanganan tersebut menandai pelaksanaan pokok-pokok kesepakatan yang merupakan bagian dari persetujuan Rencana Pengembangan Revisi (PoD) Proyek LNG Abadi pada Juli lalu. 

Pemerintah berharap Blok Masela dapat memberikan kontribusi tambahan produksi gas bumi setara 10,5 juta ton per tahun (mtpa). Produksinya terdiri dari 9.5 juta ton LNG per tahun dan gas pipa sebesar 150 mmscfd.

Proyek tersebut diharapkan bisa berproduksi pada 2027. Untuk pengembangan Blok Masela dibutuhkan investasi mencapai US$ 18 miliar - US$ 20 miliar.

(Baca: SKK Migas Cari Pembeli Gas Blok Masela)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...