CPP Gundih Kembali Beroperasi, Pertamina Kantongi Rp 12,4 Miliar
Pertamina EP Asset 4 Cepu Field baru saja menuntaskan pekerjaan Turn Around (TA) atau perawatan menyeluruh fasilitas produksi gas Central Processing Plant (CPP) Gundih yang berada di Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan tersebut lebih cepat tiga hari dari jadwal pada 20 September 2019.
Dengan percepatan tersebut, Pertamina bisa kembali mengalirkan gas kepada konsumen dan memperoleh pendapatan. Apalagi CPP Gundih merupakan salah satu penyumbang pendapatan terbesar dari Field Cepu.
"Jadi bila pekerjaan TA ini lebih cepat tiga hari dari jadwal, maka akan mempercepat penyaluran gas ke konsumen yang berdampak pada pendapatan sebesar Rp 12,4 miliar. Dan tentunya kami bisa kembali menghasilkan revenue melalui sales gas," ujar Production & Operation Director PT Pertamina EP Chalid Said Salim dalam siaran pers pada Kamis (19/9).
Ke depannya, Chalid berharap ada inovasi yang bisa memudahkan perawatan tanpa harus shutdown produksi. Sehingga produksi tetap terus berjalan dan fasilitas tetap terawat dan handal.
(Baca: Hingga Pertengahan September, Pertamina Belum Tutup Sumur Bocor ONWJ)
Kegiatan yang melibatkan 730 orang pekerja tersebut dilaksanakan sejak 1 September 2019. General Manager Pertamina EP Asset 4 Agus Amperianto menyebut gas kembali dialirkan dan langsung digunakan untuk operasional CPP Gundih pada 17 September 2019.
"Dan per tanggal 18 September 2019, gas mulai dialirkan ke konsumen kami," jelas Agus.
Seperti diketahui, Cepu Field merupakan salah satu lapangan di bawah pengawasan Pertamina EP Asset 4 yang mempunyai wilayah kerja di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Saat ini Cepu Field menyumbang angka produksi minyak 1.713 barel per hari (BOPD) dari total produksi Asset 4 sebesar 15.478 BOPD.
(Baca: Pertamina Buka Suara Soal Kelebihan Penerimaan Penjualan BBM Premium)
