Harga Minyak Rendah, Jonan Minta Kontraktor Migas Efisiensi Biaya

Image title
4 September 2019, 15:28
Ignasius Jonan, konvensi migas, IPA Convex 2019
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri ESDM Ignasius Jonan memberikan papaparan dalam pembukaan Konvensi dan Pameran Indonesia Petroleum Association ke-43 Tahun 2019 (IPA Convex 2019) pada 4 September, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta dengan tema Driving Exploration and Optimizing Existing Production for Long Term Energy Security. Jonan meminta kontrakor migas melakukan efisiensi biaya produksi dan eksplorasi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta kontraktor migas yang beroperasi di Indonesia melakukan efisiensi. Sebab, harga minyak mentah terus turun.

Jonan mengatakan, harga minyak dalam 10 tahun terakhir telah jatuh dari US$ 120 per barel menjadi US$ 58 per barel. Untuk melakukan efisiensi biaya produksi maupun biaya eksplorasi, Jonan mendorong kontraktor menggunakan teknologi terbaru.

"Coba cari caralah, kan ini kontraktor besar, seperti ExxonMobil , ConocoPhilips, Pertamina dan lain-lain ini menggunakan teknologi up to date sehingga biaya produksinya lebih rendah," ujar Jonan saat ditemui di sela acara IPA Convention and Exhibition 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, Rabu (4/9).

Dengan efisiensi biaya, Jonan yakin kegiatan eksplorasi akan semakin banyak. Dengan begitu diharapkan ada penemuan cadangan migas baru dan peningkatan produksi. Apalagi baru setengah dari potensi cadangan migas Indonesia yang sudah dieksplorasi.

(Baca: Menteri Jonan Minta SKK Migas Fokus Tingkatkan Kegiatan Eksplorasi)

Untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi, Jonan mengaku pemerintah mewajibkan setiap kontraktor yang mendapatkan perpanjangan kontrak blok migas untuk melakukan komitmen kerja pasti selama lima tahun pertama. Sejauh ini dana komitmen kerja pasti dari perpanjangan kontrak migas telah mencapai US$ 2,5 miliar.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...