Jokowi Sebut Data Lebih Berharga dari Minyak, Pelaku Migas Mau Bertemu

Image title
20 Agustus 2019, 18:50
Jokowi, Indonesian Petroleum Association
Katadata
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex 2018). Tahun ini, IPA berharap Jokowi bersedia membuka secara resmi acara tahunan tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidato Kenegaraan pada Jumat (16/8) menyampaikan data lebih berharga daripada minyak. Pelaku industri hulu migas yang tergabung dalam Indonesian Petroleum Association (IPA) pun berharap dapat bertemu orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Sebab, IPA menilai pernyataan Jokowi menjadi dorongan pelaku usaha migas untuk terus mengeksplorasi lapangan migas di Indonesia. Apalagi Direktur Eksekutif IPA Marjolijn Wajong mengatakan terdapat 128 cekungan yang separuhnya belum dieksplorasi.

Dengan upaya eksplorasi, maka ada potensi penambahan cadangan untuk meningkatkan produksi migas Indonesia. "Produksi memang turun terus, ini merupakan dukungan untuk eksplorasi," ujar Marjolijn dalam Press Conference IPA Convex 2019 di jakarta, Selasa (20/8).

(Baca: Impor Migas Naik, Asosiasi Pelaku Migas Sebut Pentingnya Eksplorasi)

IPA pun berharap Jokowi dapat hadir dalam tahunan Konvensi dan Pameran bertajuk "IPA Convex" untuk melihat upaya yang telah dilakukan para investor migas di Indonesia. Selain itu, kehadiran Jokowi dan menteri dapat menjadi sinyal positif bagi pelaku usaha migas.

Chairperson IPA Convex Hanny Denalda juga mengatakan kehadiran Jokowi dapat memberi jaminan bagi para investor yang akan menanamkan modalnya di Indonesia. "Diharapkan penyelenggaraan IPA Convex 2019 akan menjadi titik munculnya berbagai aktivitas eksplorasi dan produksi migas," ujar Hanny.

Seperti diketahui IPA akan menyelenggarakan Konvensi dan Pameran ke 43 tahun 2019 (IPA Convex 2019) pada 4-6 September  mendatang. Acara tersebut akan dihelat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...