Freeport Indonesia Tunda Tiga Proyek Besar Karena Pandemi Covid-19

Image title
18 Mei 2020, 21:23
freeport, pertambangan, covid-19, pandemi corona, infrastruktur
Iurii Kovalenko/123rf
Ilustrasi, kegiatan pertambangan. Freeport Indonesia terpaksa menunda tiga proyek pertambangan karena pandemi corona.

Freeport Indonesia memutuskan menunda pengerjaan tiga proyek besar dengan investasi triliunan rupiah. Sebab, jumlah pekerja harus dibatasi selama pandemi corona.  

Vice Presiden Freeport Indonesia Bidang Hubungan Pemerintahan Jonny Lingga mengatakan tiga proyek besar yang tertunda yaitu pembangunan Semi Autogeneous) Mill (SAG) atau mesin pengolah biji tambang yang bernilai US$ 300 juta dolar Amerika Serikat (AS). Selain itu, proyek pembangkit listrik di kawasan Pelabuhan Portsite Amamapare, serta pembangunan pabrik smelter di Gresik, Jawa Timur.

Advertisement

"Tiga proyek itu nilainya sangat besar. Terpaksa kita harus tunda karena dalam kondisi sekarang ini tidak bisa melakukan kegiatan secara maksimal. Kita semua berharap dan berdoa semoga pandemi Covid-19 segera berlalu," kata Jonny kepada Antara di Timika, Senin (18/5).

Lebih lanjut, Jonny mengatakan, operasional Freeport tetap berjalan. Meskipun, jumlah pekerja dibatasi untuk menghindari penyebaran virus corona.

"Semua pekerjaan kami sekarang ini tidak bisa maksimal, sangat berbeda jika dalam kondisi normal," ujar dia. 

Jonny pun mencontohkan, pada hari normal, pekerja di bengkel bisa menyelesaikan 10 mobil. Namun, saat ini hanya mampu menyelesaikan satu mobil. 

(Baca: Terdampak Corona, Freeport Indonesia Ajukan Penundaan Proyek Smelter)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement