Kemenko Marves: Ada Mafia Migas Halangi Pembangunan Kilang Pertamina

Image title
9 Juni 2020, 18:40
maritim, investasi, kilang, migas, pertamina
Katadata
Ilustrasi, proyek kilang. Kemenko Maritim dan Investasi menyatakan ada mafia migas dalam pembangunan kilang Pertamina.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves menyebut ada mafia dalam pembangunan kilang minyak Pertamina. Hal itu membuat progres megaproyek tersebut terhambat. 

Deputi Bidang Kedaulatan Mairtim dan Energi Kemenko Maritim dan Investasi Purbaya Yudhi Sadewa mencontohkan keterlibatan mafia migas dalam kasus pembangunan proyek Pertamina di Batam. Perusahaan asal Tiongkok Cinopec kala itu hendak berinvestasi untuk pembangunan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Batam.

Namun, masalah hukum membuat proyek tersebut tak berjalan selama tujuh tahun. "Kita anginnya kencang karena kita berhadapan dengan mafia minyak," ujar Purbaya dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (9/6).

Oleh karena itu, pihaknya bakal menginvestigasi batalnya kerja sama antara Pertamina dan mitranya dalam proyek kilang. Pertamina memutuskan membatalkan kerja sama dengan Aramco dalam proyek kilang Cilacap dan pecah kongsi dengan Overseas Oil and Gas (OOG) di proyek kilang Bontang. 

Lebih lanjut, Purbaya memastikan pemerintah akan mengawal pembangunan kilang yang dikerjakan perusahaan pelat merah tersebut agar dapat berjalan lancar. Salah satunya yakni pembangunan kilang Pertamina di Balongan. 

"Saya terlibat langung dalam mengawal kilang di Balongan. Saya pernah ke Taiwan dan terus menekan mereka untuk tidak membatalkan investasinya. Kalau benar-benar berjalan akan diintegrasikan dengan kilang yang di sana," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...