Pemerintah Siapkan Rp 15,4 T untuk Diskon Listrik, Berikut Rinciannya

Image title
18 Agustus 2020, 13:13
listrik, anggaran, pln, esdm
ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.
Ilustrasi, warga memeriksa meteran listrik di kompleks rumah susun (Rusun) Petamburan, Jakarta, Minggu (7/6/2020). Pemerintah telah menganggarkan dana Rp 15,4 triliun untuk paket stimulus listrik hingga Desember 2020.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM menganggarkan dana untuk paket stimulus listrik sebesar Rp 15,4 triliun. Pemerintah berharap paket stimulus itu dapat meringankan beban pelanggan PLN selama pandemi Covid-19.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan paket stimulus tersebut menyasar 33,64 juta pelanggan yang terbagi ke dalam sektor Rumah Tangga, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Sektor Sosial, Bisnis, dan Industri. "Untuk melaksanakan stimulus tersebut diperkirakan dana yang dikeluarkan negara mencapai Rp 15,4 triliun," ujar Rida dalam Konferensi Pers secara virtual, Selasa (18/8).

Menurutnya, program stimulus tagihan listrik terbagi dalam beberapa tahapan. Pada tahap pertama, pemerintah telah memberikan stimulus keringanan tagihan listrik bagi pelanggan berdaya 450 VA dan 900 VA selama tiga bulan, mulai April sampai Juni 2020. Kemudian, pemerintah memperpanjangnya hingga September 2020.

Selanjutnya, pemerintah memperpanjang lagi masa paket stimulus itu hingga Desember 2020. Total kebutuhan dana untuk stimulis listrik selama periode sembilan bulan tersebut mencapai Rp 12,18 triliun.

Adapun paket stimulus itu diberikan dalam bentuk diskon tagihan listrik. Sebanyak 24,6 juta pelanggan daya 450 VA dan 7,72 juta pelangan 900 VA bersubsidi berhak mendapatkan diskon listrik.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...