Perbankan Mengaku Belum Ada Kredit Macet karena Wabah Virus Corona

Agatha Olivia Victoria
5 Maret 2020, 17:05
perbankan, virus corona
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Ilustrasi, warga melintasi galeri anjungan tunai mandiri (ATM) di Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (5/8/2019). Perbankan menyebut penyebaran virus corona belum berdampak pada kredit macet.

Sejumlah pimpinan bank mengaku dampak penyebaran virus corona belum terasa di sektor perbankan. Hal itu terlihat pada rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang belum meningkat.

"Sejauh ini belum ada, saya yakin belum ada yang macet," kata Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Royke Tumilaar di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (5/3).

Meski begitu, dirinya menjelaskan bahwa perbankan tak akan tinggal diam di tengah situasi ini. Bank Mandiri bakal terus memantau keadaan bahkan bertindak antisipatif.

"Jangan tunggu dia macet baru beraksi. Ini antisipatif," ujarnya.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso mengatakan pihaknya telah mengantisipasi dampak virus corona terhadap perekonomian Indonesia. Ia pun  optimistis perbankan bisa melewatinya.

Hingga saat ini, lanjut Sunarso, belum ada kredit macet yang terjadi di perbankan. "Karena koordinasi semakin baik dan manajemen risikonya baik jadi tidak terlalu mengejutkan," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...