Pelaku Pasar Pantau Kesepakatan Dagang, Rupiah Bergerak Melemah

Agatha Olivia Victoria
29 Oktober 2019, 18:30
rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, rupiah dan dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah pada Selasa (29/10) sore bergerak melemah.

Nilai tukar rupiah bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada sore hari ini, Selasa (29/10). Mengutip Bloomberg, rupiah turun 0,05% ke level Rp 14.035 per dolar AS dari level penutupan kemarin sore.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah melemah sebesar lima poin. Pagi ini, posisi rupiah pada kurs JISDOR berada pada Rp 14.028 per dolar AS. Sedangkan kemarin berada pada Rp 14.023 per dolar AS.

Advertisement

Selain rupiah, dolar Hongkong turun 0,01% dan dolar Singapura melemah 0,09%. Sedangkan mayoritas mata uang Asia terlihat menguat terhadap mata uang Negeri Paman Sam.

Penguatan terlihat pada yen Jepang yang naik 0,05%, dolar Taiwan 0,15%, won Korea Selatan 0,63%, peso Filipina 0,11%, rupee India 0,01%, yuan Tiongkok 0,06%, ringgit Malaysia 0,02%, dan baht Thailand 0,08%.

Direktur Riset Center Of Reform on Economics (CORE) Pieter Abdullah Redjalam mengatakan rupiah hari ini memang bergerak sedikit dan bervariasi. "Pelaku pasar cenderung wait and see terutama di tengah simpang siur isu global terutama pada pernyataan Presiden AS Donald Trump," ujar Pieter kepada Katadata.co.id, Selasa (29/10).

Trump mengatakan adanya kemungkinan penandatanganan kesepatan dagang antara AS dan Tiongkok lebih cepat dari jadwal semula. Menurut Pieter, pernyataan tersebut bisa berdampak positif kepada ekonomi AS karena aliran modal akan kembali ke negara tersebut.

Di sisi lain, ia menilai, pasar juga masih menunggu kebijakan Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed). Ada keyakinan The Fed akan kembali menurunkan suku bunga. "Dua isu yang sama-sama kuat dan bisa berdampak berbeda terhadap aliran modal ini menahan pergerakan rupiah," ucap dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement