Tak Menarik, Aset Keuangan Syariah Hanya Rp 1,3 T di Semester I 2019

Agatha Olivia Victoria
23 Agustus 2019, 22:07
otoritas jasa keuangan, syariah
Katadata | Arief Kamaludin
Ilustrasi, layanan syariah. Otoritas Jasa Keuangan mencatat aset keuangan syariah hingga semester I 2019 hanya Rp 1,3 triliun.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyayangkan industri keuangan syariah yang belum menarik bagi masyarakat. Akibatnya, total aset keuangan syariah nasional per Juni 2019 hanya mencapai Rp 1,33 triliun.

Secara rinci, total aset keuangan syariah sebesar Rp 734,1 triliun di pasar modal syariah, Rp 102,6 triliun di Industri Keuangan Non Bank (IKNB) syariah, dan Rp 499,4 triliun di perbankan syariah. "Jumlah ini tidak termasuk saham syariah," ucap Wimboh dalam acara Muktamar ke-IV Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) di Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (23/8).

Padahal jumlah lembaga keuangan syariah sudah cukup banyak. Tapi harga yang ditawarkan industri keuangan syariah dirasa tidak menarik.

Selain itu, produk keuangan syariah juga dianggap tidak variatif. Sehingga masyarakat menilai produk keuangan syariah cenderung sama dengan produk keuangan konvesional.

(Baca: Pertumbuhan Industri Keuangan Syariah hingga Mei 2019 Melambat)

Sepanjang semester I 2019, market share keuangan syariah hanya mencapai 8,29%. Persentase tersebut berbanding jauh bila dibanding keuangan konvesional yang menyentuh angka 91,71%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...