Inflasi April Tertinggi dalam 4 Bulan, Dampak Kenaikan Harga Bawang

Rizky Alika
2 Mei 2019, 13:44
inflasi april 2019
ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK
Pedagang bumbu halus menyiapkan dagangannya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (1/4/2019). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan inflasi April 2019 tertinggi sejak 4 bulan terakhir.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi bulanan pada April 2019 sebesar 0,44% atau 0,80% secara tahun kalender dan 2,83% secara tahunan. Inflasi kali ini merupakan yang tertinggi sepanjang 2019, paling dipengaruhi oleh kenaikan harga bumbu dapur. 

Sebagai catatan, inflasi bulanan pada Januari sebesar 0,32%, sementara Februari mengalami deflasi 0,08%, dan inflasi Maret sebesar 0,11%.

Advertisement

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan inflasi April dipengaruhi paling banyak oleh kenaikan harga bumbu makanan. "Inflasi utamanya disebabkan oleh kenaikan harga bumbu-bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan tomat sayur," kata dia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (2/5).

Secara rinci, inflasi April disebabkan oleh harga bawang merah yang rata-rata mengalami inflasi 22,93% dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,13%. Kemudian bawang putih mengalami inflasi sebesar 35% dengan andil sebesar 0,09%. Sementara, cabai merah memberikan andil sebesar 0,07% dan tomat sayur menyumbang inflasi sebesar 0,02%.

Sejumlah bahan makanan lainnya justru mengalami deflasi, seperti beras yang memberikan andil sebesar 0,06%, serta daging ayam ras dan ikan segar yang masing-masing menyumbang deflasi 0,01%.

Di luar itu, subkelompok makanan mengalami inflasi sebesar 0,12%. Inflasi makanan disebabkan rokok kretek filter dengan sumbangan sebesar 0,01%.

Begitu juga dengan subkelompok minuman tidak beralkohol yang mengalami inflasi sebesar 0,24%. Sedangkan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami inflasi 0,37%.

Kelompok perumahan, air, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,12% dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,03%. Penyumbang utama inflasi ialah tarif kontrak rumah yang memberikan andil 0,03%, sementara tarif sewa rumah memberikan andil 0,01%.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement