Permintaan KPR Bersubsidi di BTN Naik 75% sejak Pelonggaran PSBB

Agatha Olivia Victoria
2 Juli 2020, 19:25
btn, kpr, properti, psbb
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Ilustrasi, perumahan subsidi di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2020). PT. Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN menyebut pelonggaran PSBB mampu mendorong permintaan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR bersubsidi.

PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN melihat kondisi ekonomi mulai pulih sejak pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hal itu setidaknya tercermin dari kenaikan permintaan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR bersubsidi. 

"Sampai 25 Juni 2020 lalu permintaan KPR subsidi di BTN naik 75% dibandingkan Mei 2020," kata Direktur Utama Pahala Mansury dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (2/7).

Advertisement

Pahala pun optimistis pelonggaran PSBB akan meningkatkan permintaan kredit lainnya. Dia menyebut permintaan kredit modal kerja khususnya UMKM sudah mulai ada. "Meskipun belum terlalu normal seperti sebelumnya," ujarnya.

Di sisi lain, Pahala mengungkapkan nilai restrukturisasi kredit di BTN sudah mencapai Rp 26 triliun. Dengan demikian, dia memproyeksi restrukturisasi hingga akhir Juni 2020 bisa mencapai Rp 30 triliun.

Dia melanjutkan, pihaknya cukup beruntung karena 80% nasabah BTN merupakan nasabah berpendapatan tetap. Namun, sebanyak 60% nasabah itu didominasi masyarakat berpendapatan rendah.

(Baca: Dapat Bantuan Likuiditas, Ini Strategi BNI dan BTN untuk Genjot Kredit)

Sebelumnya, Pahala optimistis permintaan kredit di sektor perumahan masih akan tumbuh. Alasannya, sektor ini termasuk kebutuhan primer masyarakat.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement