Penjualan Rokok Turun, Laba Bersih HMSP Semester I Anjlok 27,8%

Image title
24 Juli 2020, 10:15
hsmp, hm sampoerna, emiten, saham
ANTARA FOTO/Siswowidodo/hp.
Ilustrasi, pekerja melinting rokok sigaret kretek tangan di pabrik rokok PT Digjaya Mulia Abadi (DMA) mitra PT HM Sampoerna, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (16/6/2020). PT HM Sampoerna Tbk atau HMSP mencatat penurunan penurunan penjualan sepanjang semester I 2020.

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk atau HMSP mencatat penurunan penjualan rokok sepanjang semester I 2020. Kinerja keuangan perusahaan pun ikut turun.

Dalam laporan keuangan yang dirilis melalui keterbukaan informasi pada Kamis (23/7), penjualan Sampoerna semester I 2020 hanya mencapai Rp 44,73 triliun, turun 11,80% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 50,71 triliun. Hal itu menyebabkan laba bersih pada paruh pertama tahun ini hanya mencapai Rp 4,88 triliun, turun 27,83% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,77 triliun.

Penjualan rokok Sampoerna masih didominasi produk sigaret kretek mesin. Salah satu merek ternamanya Sampoerna A.

Perusahaan pun mengantongi penjualan sebesar Rp 30,5 triliun dari jenis rokok tersebut pada semester I 2020. Meski begitu, jumlahnya turun 15,11% secara tahunan dari Rp 35,92 triliun.

Jenis produk lainnya yang tercatat turun yaitu sigaret putih mesin, dimana salah satu merek ternamanya Marlboro. Pada semester pertama tahun ini, penjualan produk tersebut mencapai Rp 4,3 triliun, turun hingga 20,8% dibanding Rp 5,44 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Meski begitu, penjualan rokok dari jenis sigaret kretek tangan yang salah satu bermerek Dji Sam Soe tercatat sebesar Rp 9,51 triliun, naik 6,77% dari Rp 8,9 triliun pada enam bulan pertama tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...