Pasar Modal Sepi Transaksi di Awal Tahun, Libur dan Banjir Penyebabnya

Image title
6 Januari 2020, 12:46
bursa efek indonesia, transaksi saham, perdagangan saham sepi
Pembukaan perdagangan saham 2020. Transaksi saham di dua hari pertama tahun ini minim lantaran libur dan banjir.

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) relatif sepi pada dua hari perdagangan pertama tahun ini. Banjir yang melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta pelaku pasar yang masih liburan disinyalir menjadi penyebabnya.

Pada Kamis (2/1) total nilai transaksi saham hanya mencapai Rp 4,17 triliun dari 5,3 miliar saham yang diperdagangkan. Sehari kemudian, nilai transaksi hanya mencapai Rp 5,74 triliun dari 8,04 miliar saham.

Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee mengakui pekan lalu merupakan pekan yang pendek dan diwarnai transaksi yang relatif lebih sepi. Faktor utama penyebabnya, adalah sebagian besar pelaku pasar masih berlibur sampai pekan ini.

"Selain itu, banjir yang terjadi di berbagai wilayah Jabodetabek telah menurunkan aktivitas transaksi," ujarnya di Jakarta, Jumat (3/1).

(Baca: IHSG Naik 0,63% ke 6.323,47 Meski Minim Transaksi di Akhir Pekan)

Menurutnya, banjir telah membuat aliran listrik padam di beberapa tempat, ganguan koneksi internet, dan tergenangnya beberapa wilayah yang membuat arus transportasi terganggu. Sehingga menyebabkan transaksi yang relatif rendah di pasar modal.

Meski begitu, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus kurang setuju dengan sedikitnya transkasi pada pekan lalu disebabkan oleh banjir yang melanda Ibu Kota dan sekitarnya. "Kalau pun banjir kan bisa tetap transaksi," kata Nico.

Namun, Nico sejalan dengan Hans, alasan sepi kegiatan transaksi di pasar modal pada pekan lalu disebabkan oleh banyaknya pelaku pasar yang masih liburan. Pasalnya, pada dua hari tersebut, banyak masyarakat yang mengambil cuti usai libur tahun baru 2020.

Sementara, untuk perdagangan selanjutnya, dia mengatakan transaksi di pasar modal bakal dipengaruhi oleh situasi dan kondisi global. Salah satunya sentimen memanasnya hubungan Amerika Serikat (AS) dan Iran pascaserangan AS yang menewaskan tokoh penting Iran.

Adapun pada perdagangan hari ini, Senin (6/1), hingga sesi I berakhir total transaksi di pasar modal baru mencapai Rp 2,34 triliun dengan total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 2,79 miliar saham. Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,58% ke level 6.286,81.

(Baca: Konflik AS dan Iran Memanas, IHSG Masih Diprediksi Menguat)

Reporter: Ihya Ulum Aldin

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...