Investor Respons Bunga Acuan BI Turun, IHSG Hari Ini Diprediksi Naik
Laju positif indeks harga saham gabungan (IHSG) selama dua hari terakhir terhenti setelah kemarin, Kamis (19/9), ditutup dengan koreksi sebesar 0,51% ke level 6.244,47. Koreksi tersebut terjadi meski beberapa sentimen terlihat positif yakni penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) dan kelanjutan perundingan dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
Untuk perdagangan hari ini, pasar diprediksi akan mulai merespon sentimen turunnya suku bunga acuan BI. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG berpotensi melaju positif merespon sentimen dari BI.
"Koreksi IHSG pada perdagangan kemarin terjadi meski beberapa sentiment terlihat positif. IHSG hari ini diprediksi menguat karena pasar belum merespons sentimen positif penurunan suku bunga acuan BI sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,25%," terang Dennies.
(Baca: Suku Bunga Acuan Turun, Harga Saham Bank Besar Justru Terkoreksi)
Sementara itu, secara teknikal dia memprediksi IHSG akan bergerak dengan resistance pertama dan kedua di level 6.295 hingga 6.270. Sedangkan, support pertama dan kedua berada di level 6.231 hingga 6.217. Beberapa saham rekomendasinya yaitu H.M, Sampoerna (HMSP), Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), dan Adaro Energy (ADRO).
Senada, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyampaikan dalam risetnya, secara teknikal IHSG hari ini diperkirakan bergerak positif. "Dengan level support dan resistance IHSG hari ini di level 6.200-6.320," kata Lanjar.
Saham-saham yang masih dapat dicermati oleh investor pada perdagangan hari menurut Lanjar yakni Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), Gudang Garam (GGRM), H.M. Sampoerna (HMSP), Bank Pan Indonesia (PNBN), Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), Mitra Adiperkasa (MAPI), Astra International (ASII), dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG).
(Baca: Seluruh Sektor Merah, IHSG Ditutup Melemah 0,51%)
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama juga memperkirakan hal yang sama. Dalam risetnya, dia menyampaikan masih terlihat pola yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG hari ini. "Sehingga berpeluang menuju ke area resistance," kata Nafan.
Ada pun, berdasarkan analisa teknikal, level support pertama maupun kedua IHSG hari ini memiliki range pada level 6.236,69 hingga 6.193,51. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua IHSG hari ini memiliki range pada 6.294,28 hingga 6.334,84.
Beberapa saham yang bisa dicermati oleh investor pada perdagangan hari ini, di antaranya Astra International (ASII), Elnusa (ELSA), Indah Kiat Pulp and Paper (INKP), Malindo Feedmill (MAIN), Medco Energi Internasional (MEDC), dan Timah (TINS).
(Baca: Gejolak Harga Saham Produsen Rokok Diprediksi Berlanjut Hingga Oktober)