Investor Cemas Tunggu Kebijakan Bank Sentral Eropa, IHSG Turun 0,62%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, kamis (12/9) ditutup melemah 0,62% ke level 6.342,17. Pelemahan IHSG terjadi seiring kecemasan investor menunggu kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan diumumkan malam ini.
Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan pelaku pasar memilih untuk menunggu hasil kebijakan dari ECB. Investor, menurut dia, berharap ECB bakal memangkas suku bunga acuannya. Ia pun memperkirakan Bank Sentral Eropa akan memangkas suku bunga sebesar 0,5%.
"IHSG yang bergerak melemah memberikan sinyal adanya antisipasi guna mengurangi risiko fluktuasi dari spekulasi tersebut," kata Nico pada kamis (12/9).
(Baca: Kebijakan Trump Bikin Rupiah Menguat di Bawah 14 Ribu per Dolar AS)
Sementara pada perdagangan hari ini, tercatat volume perdagangan sebanyak 14,06 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp 8,82 triliun dan frekuensi sebanyak 657.815 kali. Terdapat 175 saham yang naik, 213 saham yang turun, dan 157 saham yang stagnan.
Adapun saham sektor aneka industri menjadi penyebab terkoreksinya IHSG hari ini dengan penurunan sebesar 2,02%. Penurunan terutama terjadi pada saham ASII sebesar 2,53% menjadi Rp 6.750 per saham. Kemudian saham SRILL turun 1,19% menjadi Rp 332 per saham, PTSN turun 1,84% menjadi Rp 426 per saham., dan JSKY turun 16,57% jadi Rp 705 per saham.
(Baca: Efek Perang Dagang, Dana Asing ke Luar Bursa Saham Rp7 Triliun Sebulan)
Investor asing tercatat kembali melakukan aksi jual bersih pada seluruh pasar sebesar Rp 494,16 miliar. Jika dirinci, asing melakukan jual bersih di pasar reguler sebesar Rp 491,59 miliar, lalu pasar negosiasi dan tunai Rp 2,57 miliar.
Sementara bursa saham Asia sore ini bergerak bervariasi. Nikkei 225 Index dan Shanghai Composite Index tercatat naik masing-masing sebesar 0,75%. Sementara, saham Hang Seng Index terkoreksi 0,26% dan Strait Times Index turun 0,30%.