Efek Perang Dagang, Dana Asing ke Luar Bursa Saham Rp7 Triliun Sebulan
Investor asing di pasar saham dalam sebulan terakhir melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 7,28 triliun berdasarkan data RTI Infokom. Di pasar reguler, asing tercatat net sell sebesar Rp 6,09 triliun, sementara di pasar negosiasi dan tunai net sell sebesar Rp 1,19 triliun.
Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menjelaskan, aksi investor asing tersebut disebabkan oleh sentimen dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Seperti diketahui, pada awal Agustus lalu kedua negara saling serang dengan mengenakan tarif terhadap barang impor masing-masing.
"Panasnya perang dagang jadi sesuatu yang membuat pasar menjadi khawatir. Makanya investor asing menjual," kata Hans kepada Katadata.co.id Selasa (10/9).
Awal Agustus ini Tiongkok mengumumkan berhenti membeli produk pertanian dari negeri adidaya itu. Selain itu, Beijing juga menyatakan tidak akan menghapus tarif impor terhadap produk pertanian AS yang dibeli setelah 3 Agustus 2019.
(Baca: Saham-saham Telekomunikasi Melesat, IHSG Ditutup Menguat Tipis 0,17%)
Langkah ini dilakukan Presiden Tiongkok Xi Jinping sebagai pembalasan terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menerapkan tarif pada impor barang asal Tiongkok senilai US$ 300 miliar. Hal ini dianggap Tiongkok sebagai pelanggaran serius atas negosiasi dagang beberapa waktu lalu.