Saham Agribisnis Angkat IHSG Menguat Tipis ke 6.282
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,12% ke level 6.282,13 pada perdagangan hari ini, Jumat (9/8). Kenaikan IHSG hari ini melanjutkan tren naik IHSG sejak perdagangan Rabu lalu yang menguat 1,38% dan Kamis sebesar 1,14%.
Penguatan IHSG pada hari ini ditopang sektor agribisnis dan pertambangan yang naik masing-masing 1,68% dan 1,36%. Sementara sektor aneka industri dan infrastruktur terkoreksi masing-masing 1,44% dan 0,15%..
Adapun penguatan sektor agribisnis antara lain ditopang oleh saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang naik 2,93% atau 300 poin ke posisi Rp 10.550 per saham. Sementara sektor Pertambangan ditopang oleh kenaikan saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) sebesar 6,09% atau sebanyak 975 poin menjadi Rp 16.975 per saham.
Pada perdagangan hari ini, volume saham yang diperdagangkan sebanyak 13,42 miliar dengan nilai transaksi sebanyak Rp 6,74 triliun sebanyak 428.803 kali. Tercatat ada 200 saham yang naik, 172 saham yang turun, dan 162 saham yang stagnan. Ada pun tercatat investor asing mencatatkan jual bersih pada pasar reguler senilai Rp 9,14 miliar pada perdagangan hari ini.
(Baca: Dana Asing Masuk Obligasi, Neraca Pembayaran Kuartal II Masih Defisit)
Perusahaan yang tercatat dilepas paling besar oleh investor asing pada perdagangan hari ini yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan nilai jual bersih senilai Rp 59,12 miliar. Saham BBNI tercatat terkoreksi 2,46% menjadi Rp 7.925 per saham.
Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) juga dilepas oleh investor asing dengan nilai jual bersih Rp 39,7 miliar di pasar reguler. Saham produsen rokok ini tercatat terkoreksi 0,51% pada perdagangan hari ini, menjadikannya ditutup di harga Rp 73.625 per saham.
(Baca: IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Naik, Ini Saham yang Layak Dicermati)
Ada pun, laju IHSG pada perdagangan hari ini, menjadi salah satu indeks yang ditutup positif. Selain IHSG, ada Nikkei 225 Index yang ditutup naik 0,44%. Sementara, Hang Seng Index ditutup terkroeksi 0,69% dan Shanghai Composite Index turun 0,71%.
Analis Indopremier Sekuritas, Mino mengatakan penguatan IHSG pada hari ini lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal, yakni terkait dengan meredanya sentimen perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. "Direncanakan pada September mendatang akan diagendakan pertemuan bilateral antara AS-Tiongkok di Washington dalam rangka renegosiasi dagang," kata Mino seperti dikutip dari Antara, Jumat (9/8).