Investor Sambut Kemenangan Jokowi di Sidang MK, IHSG Dibuka Naik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (28/6), dibuka menguat 0,23% ke level 6.367,02. Pasar merespon positif hasil sidang Mahkamah Konstitusi semalam.
Dalam persidangan kemarin, majelis hakim MK menolak seluruh permohonan Tim Kuasa Hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hal ini membuat pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sah memenangkan Pilpres 2019. Artinya, Jokowi untuk kedua kalinya terpilih menjadi presiden RI.
Pergerakan IHSG berbeda dengan pasar saham regional Asia Pasifik lain yang cenderung melemah. Indeks Nikkei 225 turun 0,5%, Shanghai Composite Index melemah 0,66%, Kospi turun 0,31%, S&P/ASX 200 melemah 0,28%.
Investor sedang menanti hasil pertemuan Presiden Amerika Seremikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada Sabtu nanti. Pertemuan ini akan berlangsung di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang.
(Baca: Di G20, Jokowi Akan Ingatkan Ancaman Perang Dagang ke Trump & Jinping)
Kepala riset Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, ada kemungkinan gencatan senjata antar kedua negara. "Fokus pertemuan itu untuk mencegah AS memberikan tarif lebih lanjut sebesar US$ 300 miliar barang-barang Tiongkok, dari mulai smartphone sampai pakaian anak," katanya dalam riset tertulis hari ini.
Menurut dia, permintaa dari kedua negara bukan tidak mungkin dilakukan. Hanya saja, masing-masing pihak perlu sedikit mengalah dalam beberapa poin kesepakatan yang akan dibahas nanti.
Secara teknikal, IHSG berpotensi menguat. Pergerakannya berada pada level 6.307-6.381.
Pada perdagangan kemarin, Indeks ditutup menguat 42 poin atau 0,67% ke level 6.352. Sektor industri dasar, aneka industri, dan infrastruktur menjadi kontributor utama pergerakan itu. Investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 50,4 miliar.
(Baca: Investor Saham Respons Positif Sidang Putusan MK, IHSG Naik 0,67%)