Bumi Resources Pangkas Utang dengan Konversi Saham
KATADATA ? PT Bumi Resources Tbk berencana memangkas utang senilai US$ 2 miliar pada tahun ini. Jumlah itu setara dengan 50 persen dari total utang perseroan. Rencananya pembayaran utang akan dilakukan mulai kuartal II-2014.
?Fokus kami tahun ini adalah pemangkasan utang, terutama pembayaran pokok utang kepada China Investment Corp (CIC),? kata Sekretaris Perusahaan Bumi Resources Dileep Srivastava seperti dikutip dari Investor Daily, Jumat (4/4).
Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa, Bumi Resources menyetujui pengalihan saham sejumlah anak perusahaan kepada CIC terkait penyelesaian utang US$ 1,3 miliar dari total utang US$ 1,78 miliar. Dari pengalihan tersebut, CIC akan memagang 19 persen saham PT Kaltim Prima Coal dan 42 persen saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. Ditargetkan mekanisme konversi saham itu akan rampung pada akhir April 2014.
Adapun sisa utang US$ 430 juta, akan dikonversi menjadi utang baru kepada CIC. Perseroan berharap, utang baru tersebut akan memiliki tenor selama tiga tahun dengan bunga Libor + 6,7 persen. Selain itu, Bumi Resources akan menukar 39,68 persen saham untuk melunasi utang senilai total Rp 5,8 triliun kepada beberapa kreditor lain.