Realisasi Buy Back Saham Rp 876 Miliar, BUMN Hanya Rp 181 Miliar
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 65 perusahaan tercatat di bursa yang berencana untuk melakukan pembelian kembali (buy back) saham publik tanpa menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Total nilai buy back yang direncanakan per 23 April 2020 mencapai Rp 19,31 triliun.
Namun, buy back yang terealisasi baru senilai Rp 876,09 miliar atau 4,5% dari total yang direncanakan. "Total perusahaan tercatat yang berencana buy back sebanyak 65 perusahaan, dimana ada 12 BUMN dan 53 non-BUMN," kata Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (24/4).
Secara jumlah perusahaan, memang BUMN lebih sedikit dari swasta. Namun secara nilai, perusahaan pelat merah siap melakukan buy back senilai Rp 10,15 triliun atau 52,6% dari total yang direncanakan. Sementara swasta Rp 9,16 triliun atau 47,4%.
Inarno menyampaikan bahwa sudah ada 42 perusahaan, 7 BUMN dan 35 swasta, yang melaksanakan buyback di pasar saham atau 64,6% dari total emiten yang merencanakan.
(Baca: Induk SCTV dan Indosiar Bakal Buy Back Saham Hingga Rp 1 Triliun)