Modal Asing Kembali Mengalir Masuk Pasar Domestik, IHSG Naik 1,6%
Indeks harga saham gabungan atau IHSG ditutup naik 1,61% ke level 4.716,18 pada perdagangan Kamis (28/5). Sejalan dengan laju positif indeks, modal asing akhirnya kembali mengalir masuk ke pasar saham setelah investor asing membukukan beli bersih (net buy) saham sebesar Rp 436,77 miliar di seluruh pasar.
Modal asing paling banyak masuk melalui dua saham bank kakap, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Saham BBCA diborong asing dengan nilai bersih Rp 499,25 miliar. Lalu, saham diborong dengan nilai Rp 445,91 miliar.
Kedua saham ini pun mengakhiri perdagangan dengan kenaikan signifikan. Harga saham BBCA lompat 6,65% menjadi Rp 26.475 per saham. Sedangkan harga saham BBRI naik 3,8% menjadi Rp 2.730 per saham.
Hari ini, 9,68 miliar unit saham ditransaksikan di bursa domestik dengan total nilai Rp 12,03 triliun. Sebanyak 195 saham berakhir lebih tinggi, namun 196 saham berakhir dengan koreksi, dan sisanya stagnan.
(Baca: Banjir Paket Stimulus Ekonomi Dunia, IHSG Sesi I Naik Hingga 1,87%)
Laju IHSG hari ini terutama ditopang oleh saham-saham pada sektor finansial yang naik 3,92%. Selain saham BBCA dan BBRI, harga saham bank besar lainnya seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Mega Tbk (MEGA) juga naik signifikan. Saham BMRI naik 4,38% menjadi Rp 4.290 per saham dan saham MEGA naik 4,84% menjadi Rp 6.500 per saham.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menilai bahwa penguatan indeks yang pesat ini karena investor mencermati dampak dari kebijakan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah. Penerapan tatanan hidup baru atau new normal diharapkan dapat merangsang kembali perekonomian.
"Diharapkan dapat kembali merangsang perekonomian Indonesia yang sempat turun signifikan pada kuartal pertama di tahun 2020," kata Lanjar sore ini.
Sementara itu bursa saham di kawasan Asia bergerak bervariasi. Indeks Nikkei 225 Jepang memimpin laju positif bursa Asia dengan kenaikan 2,32%. Indeks Shanghai Tiongkok berhasil kembali ke zona hijau naik 0,33%. Sedangkan indeks Strait Times, Hang Seng, dan Kospi berakhir di zona merah, masing-masing terkoreksi 0,17%, 0,72%, dan 0,13%.
(Baca: Beberapa Perusahaan Publik Kebal dan Raih Untung saat Pandemi Covid-19)