IHSG Sesi I Naik 0,97%, Saham Bank Ditransaksikan dengan Nilai Jumbo
Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi pertama Rabu (3/6) naik 0,97% menyentuh level 4.894,59. Laju kenaikan ini lebih terbatas, karena indeks sempat lompat hingga 2,32% menyentuh level tertinggi hari ini di 4.960,07.
Perdagangan pada sesi pertama ini pun cukup ramai dengan nilai transaksi saham telah mencapai Rp 7,3 triliun dari 6,28 miliar unit saham. Adapun tingginya nilai transaksi sejauh ini berkat saham-saham perbankan yang menduduki peringkat lima teratas.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp 961,58 miliar yang berasal dari perdagangan 305,97 juta unit saham. Namun, saham bank milik pemerintah ini harus ditutup turun hingga 3,46% menjadi Rp 3.070 per saham.
Kemudian saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditransaksikan dengan nilai Rp 799,85 miliar dari 28,52 juta unit saham. Saham ini pun ditutup meroket hingga 5,41% menjadi Rp 28.250 per saham pada sesi pertama ini.
(Baca: IHSG Dibuka Naik 1,8% Tembus 4.900, Kini Asing Buru Saham BCA Rp 360 M)
Berikutnya ada saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang ditransaksikan dengan nilai Rp 487,13 miliar yang berasal dari perdagangan 480,83 juta unit saham. Saham bank punya pemerintah yang fokus pada kredit perumahan ini pun ditutup melesat 5,95% menjadi Rp 980 per saham.
Lalu saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ditransaksikan dengan nilai Rp 484,7 miliar dari 100,69 juta unit saham. Saham bank yang fokus bisnisnya pada nasabah korporasi ini mengakhiri perdagangan sesi I dengan kenaikan 3,9% menjadi Rp 4.800 per saham.
Terakhir, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang pada perdagangan sesi pertama ini ditransaksikan dengan nilai Rp 382,35 miliar dari perdagangan 94,41 juta unit saham. Saham ini akhirnya ditutup menguat 1,26% menjadi Rp 4.020 per saham.
(Baca: IHSG Diramal Lanjutkan Reli Positifnya, Saham BUMN Direkomendasi)
Sementara itu modal asing kembali membanjiri pasar modal dalam negeri. Hal ini terlihat dari catatan pembelian bersih (net buy) saham investor asing yang nilainya mencapai Rp 765,92 miliar dari pasar reguler.
Terkait hal ini, saham perbankan kembali menjadi yang teratas sebagai saham yang paling banyak dibeli investor asing. Saham BBCA menempati urutan pertama dengan net buy asing Rp 498 miliar. Lalu, saham BBRI dengan net buy asing Rp 96,8 miliar, serta saham BMRI dengan net buy Rp 71,9 miliar.
Sedangkan bursa saham di kawasan Asia lainnya juga menghijau, seperti indeks Nikkei 225 Jepang yang naik 1,01%. Lalu, Shanghai Composite di Tiongkok naik 0,51%. Hang Seng Index di Hong Kong juga naik 1,2%. Kospi Index di Korea Selatan melesat 3,06%. FTSE di Malaysia juga naik 0,81%. Begitu pula dengan Strait Times Index di Singapura yang naik 1,8%.
(Baca: Rupiah Menguat 1,37% ke 14.217 per dolar AS, Paling Perkasa di Asia)