Suntikan Likuiditas Perbankan Masih Dorong IHSG, Ini Saham Pilihannya
Indeks harga saham gabungan atau IHSG diprediksi akan kembali bergerak naik pada perdagangan Kamis (25/6). Laju IHSG masih akan dipengaruhi oleh keputusan pemerintah menempatkan dana di bank BUMN untuk membantu likuiditas perbankan.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan bahwa kenaikan indeks kemarin yang mencapai 1,75% oleh saham-sahap perbankan karena keputusan pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang penempatan dana di bank umum tersebut.
"Optimisme tumbuh pada sektor perbankan setelah PMK dikeluarkan," kata Lanjar dalam risetnya. Dia menilai bahwa IHSG hari ini melanjutkan kenaikan dengan dengan area support dan resistance di antara level 4.926-5.050.
(Baca: Topang Kenaikan IHSG 1,75%, Harga Saham Bank BUMN Melonjak hingga 12%)
Lanjar pun merekomendasikan beberapa saham perbankan seperti saham Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN). Sedangkan saham non-bank yang dia rekomendasikan yaitu Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan Adaro Energy Tbk (ADRO),
Senada, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menilai bahwa sentimen positif dari bantuan likuiditas untuk bank umum masih berlanjut hingga hari ini. "IHSG masih akan didorong oleh optimisme suntikan dana Rp 30 triliun untuk bank," katanya.
Berdasarkan analisisnya secara teknikal, IHSG bergerak pada rentang resistance di level 5.038 hingga 5.001. Sedangkan untuk level support ada di rentang 4.903 hingga 4.842.
Beberapa saham yang direkomendasikan oleh Dennies agar bisa dipantau investor untuk perdagangan hari ini, di antaranya Adaro Energy Tbk (ADRO), Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
(Baca: Di Balik Aksi Sri Mulyani Pindahkan Uang Pemerintah dari BI ke Himbara)
Hal senada juga disampaikan oleh analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama. "Kami mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," katanya.
Area resistance yang dimaksud oleh Nafan ada di rentang level antara 5.097 dan 5.172. Sementara itu, rentang area support pada rentang level 4.865 hingga 4.778.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Gajah Tunggal Tbk (GJTL), Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), dan Indika Energy Tbk (INDY).
(Baca: Marak Kasus Investasi di Pasar Modal, Regulator Diminta Bersih-bersih)