IHSG Hari Ini Rebound 1,38% Ditopang Saham-saham Sektor Tambang
Indeks harga saham gabungan atau IHSG berbalik naik (rebound) 72,19 poin atau 1,38% ke level 5.310,68 pada penutupan perdagangan Selasa (1/9). Saham-saham sektor pertambangan menopang kinerja IHSG yang kemarin anjlok hingga 2%.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa kenaikan IHSG ditopang harapan bahwa kinerja manufacturing PMI (Purchasing Managers Index) negara-negara Eropa maupun Amerika Serikat (AS) diprediksi mulai naik ke level ekspansi.
"Di sisi lain, stabilitas inflasi, serta ekspansifnya data manufacturing PMI Indonesia juga mendukung kinerja penguatan IHSG," kata Nafan di Jakarta, seperti dikutip Antara.
Adapun seluruh indeks sektoral di bursa saham domestik hari ini mengalami peningkatan, kecuali sektor properti yang terkoreksi 0,19%. Laju IHSG terutama didorong saham-saham sektor pertambangan yang melesat 2,6%, diikuti sektor aneka industri 2,1%, serta sektor keuangan 2,01%.
Sektor pertanian, manufaktur, dan infrastruktur tercatat naik masing-masing 1,75%, 1,09%, dan 1,05%. Sedangkan sektor konsumer, industri dasar, dan perdagangan naik masing-masing 0,95%, 0,89%, dan 0,29%.
10 Saham Top Gainers Sektor Pertambangan, Selasa (1/9):
Nama | Kode | Penutupan (Rp) | Perubahan (%) |
Bumi Resources Minerals | BRMS | 59 | 18,00 |
Borneo Olah Sarana Sukses | BOSS | 85 | 13,33 |
Adaro Energy | ADRO | 1.140 | 5,07 |
Harum Energy | HRUM | 1.590 | 4,60 |
Indo Tambangraya Megah | ITMG | 8.650 | 4,53 |
Merdeka Copper Gold | MDKA | 1.815 | 4,31 |
Resource Alam Indonesia | KKGI | 199 | 4,19 |
J Resources Asia Pasifik | PSAB | 258 | 4,03 |
Timah | TINS | 825 | 3,77 |
Indika Energy | INDY | 1.060 | 3,42 |
Sumber: Stockbit.
Total perdagangan di pasar saham sepanjang hari ini tercatat mencapai 10,76 miliar saham dengan nilai transaksi total Rp 8,06 triliun. Sebanyak 221 saham berakhir lebih tinggi, 194 saham terkoreksi, dan sisanya tak bergerak.
Beberapa saham kakap lainnya yang turut menopang laju IHSG seperti Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang naik 4,26% ke Rp 11.000 per saham, kemudian Bank Central Asia Tbk (BBCA) melesat 3,9% ke Rp 32.600, Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 3,17% ke Rp 3.910, termasuk Astra Internasional Tbk (ASII) 2,94% ke Rp 5.250 per saham.
Sementara itu modal asing masing mengalir keluar cukup deras dari pasar saham domestik, yakni Rp 699,78 miliar, dengan Rp 491,47 miliar melalui pasar reguler, dan sisanya Rp 208,31 miliar melalui pasar negosiasi/tunai.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini mayoritas berakhir lebih tinggi, seperti indeks Kospi Korea Selatan yang naik 1,01%, Shanghai Composite Tiongkok 0,44%, Straits Times Singapura 0,24%, serta Hang Seng Hong Kong yang naik tipis 0,03%. Sedangkan indeks Nikkei Jepang relatif datar dengan koreksi 0,01%.