IHSG Hari Ini Diramal Lanjut Terkoreksi, Berikut Saham Pilihan Analis
Indeks harga saham gabungan atau IHSG mengawali perdagangan pekan ini dengan koreksi hingga 2% ke level 5.948. Sentimen dari pengurangan porsi investasi BPJS Ketenagakerjaan, masih membayangi pergerakan indeks yang diramal melanjutkan koreksinya hari ini, Selasa (13/4).
"IHSG Senin (12/4) ditutup melemah masih diakibatkan tekanan jual dari divestasi saham BPJS Ketenagakerjaan," kata Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan dalam risetnya.
Dennies memprediksi IHSG hari ini kembali turun dengan area resisten pada rentang 6.138 dan 6.043. Sedangkan area support di level 5.897 dan 5.846. Menurut dia secara teknikal mengindikasikan tren bearish (pelemahan) akan berlanjut.
"Pergerakan masih dipengaruhi kekhawatiran baik dari dalam dan luar negeri," ujarnya. Dia pun merekomendasikan beberapa saham untuk dijual karena indikator teknikal menunjukkan sinyal jual dengan sentimen cenderung negatif, yakni Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Krakatau Steel Tbk (KRAS), dan Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Senada, analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta memperkirakan IHSG hari ini melanjutkan koreksi. Berdasarkan analisis teknikal, area support maupun resisten maksimum berada pada level 5.854 hingga 6.027.
Support merupakan area harga tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Ketika menyentuh support, harga biasanya kembali ke atas. Namun jika tembus, harga akan turun untuk menemukan titik support baru.
Situasi sebaliknya disebut sebagai resistance, yakni tingkat harga tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi pada satu masa. Biasanya ada aksi jual cukup besar sehingga pergerakan kenaikan cukup terhambat.
"Kami mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG hari ini," kata Nafan dalam risetnya. Beberapa saham yang ia rekomendasikan seperti AKR Corporindo Tbk (AKRA), Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Gudang Garam Tbk (GGRM), Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan Jasa Marga Tbk (JSMR).
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga menilai ada potensi pelemahan IHSG di tengah sentimen global dan regional. Gelombang tekanan masih terlihat cukup besar sehingga jika IHSG tidak dapat mempertahankan support level terdekat, maka koreksi akan berlanjut hingga beberapa waktu mendatang.
Berdasarkan analisis teknikal, rentang pergerakan IHSG pada hari ini berada pada level 5.827 dan 6.088. "Namun peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," kata William.
Ada beberapa saham yang menurut William layak diperhatikan oleh pelaku pasar hari ini, seperti Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank negara Indonesia Tbk (BBNI), Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), dan Summarecon Agung Tbk (SMRA).