Sebelum Idulfitri 1442 H, IHSG Hari Ini Diproyeksi Bergerak Menguat

Image title
11 Mei 2021, 06:36
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/1/2021). Indek Harga Saham Gabungan (IHSG ) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka menguat 37,32 poin atau 0,61 persen ke posisi 6,19
ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc.
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/1/2021). Indek Harga Saham Gabungan (IHSG ) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka menguat 37,32 poin atau 0,61 persen ke posisi 6,190,95.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat hingga 0,8% menyentuh level 5.975 pada perdagangan Senin (10/5). Jelang Idulfitri 1442 H, indeks pasar saham hari ini diprediksi menguat oleh beberapa analis.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG hari ini memiliki potensi bergerak di zona hijau. Adapun support maupun resistance maksimum berada pada level 5.933 hingga 6.026.

"Mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan juga memperkirakan IHSG bergerak kembali menguat dengan resistance di level 6.011 dan 5.993. Sedangkan support ada di level 5.949 dan 5.923.

Menurut Dennies, pergerakan pada awal pekan akan minim sentimen dari data perekonomian menjelang libur panjang untuk merayakan idul fitri. Investor masih akan mencermati rilis kinerja 1Q21 beberapa emiten.

"Secara teknikal indikator stochastic membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan," kata Dennies.

Simak Databoks berikut: 

Beberapa saham yang menurut Dennies layak untuk menjadi perhatian pelaku pasar hari ini di antaranta PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi IHSG hari ini bergerak kembali mencoba menguat, meski berpotensi tertahan menjelang libur lebaran. Adapun, area support dan resistance ada di level 5.933 dan 6.013.

"Selanjutnya investor akan terfokus pada data tingkat inflasi di Tiongkok dan berhati-hati akan penutupan market dalam negeri akibat libur lebaran," kata Lanjar.

Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya malah sebaliknya, menurutnya ada potensi indeks bergerak di zona merah pada perdagangan hari ini. Rentang pergerakan indeks hari ini menurutnya ada di level antara 5.827 dan 6.088.

William mengatakan, menjelang libur panjang lebaran pergerakan IHSG terlihat masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar. Selama IHSG belum mampu menembus level resistance terdekat, maka IHSG masih berpeluang untuk mengalami koreksi wajar.

Namun, William mengatakan, kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG.

"Sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," kata William.

Beberapa saham yang menurut William layak untuk mendapatkan perhatian investor pasar saham pada perdagangan hari ini, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), da PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...