Rangkap Jabatan Rektor UI di BRI Berakhir, Ari Diganti Rofikoh Rokhim
Polemik rangkap jabatan Ari Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI dan Rektor Universitas Indonesia berakhir. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberhentikan Ari dari jajaran komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (7/10).
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan RUPSLB menerima pengunduran diri Ari dari jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen BRI. Ari mengundurkan diri pada 21 Juli 2021 setelah mencuat polemik rangkap jabatan sebagai rektor UI.
"Dalam RUPSLB kali ini melakukan perubahan susunan pengurus dengan menetapkan Heri Sunaryadi sebagai Komisaris Independen," kata Sunarso dalam konferensi pers usai RUPSLB.
Heri Sunaryadi sebelumnya malang melintang di sejumlah perusahaan, baik BUMN maupun swasta. Berdasarkan website BRI, Heri pernah menjabat sebagai Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) periode 2013-2014. Lalu, berlanjut sebagai Direktur Keuangan Telkom Indonesia (Persero) pada 2014-2016.
Setelah itu, Heri kembali ke KSEI kali ini menjabat sebagai Dewan Komisaris periode 2016-2018. Dua tahun di KSEI, membuat Heri Sunaryadi dipercaya sebagai Dewan Komisaris di Merdeka Copper Gold pada 2018 hingga 2021 sebelum ke BRI.
Adapun, jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama yang ditinggal Ari Kuncoro diisi oleh Rofikoh Rokhim yang sudah menjadi Komisaris Independen BRI sebelumnya. Ia merupakan Guru Besar di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia.
Sehingga, jajaran Komisaris BRI menjadi sebagai berikut:
- Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo
- Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Rofikoh Rokhim
- Komisaris: Rabin Indrajad Hattari
- Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
- Komisaris: Hardiyanto
- Komisaris Independen: R. Widyo Pramono
- Komisaris Independen: Heri Sunaryadi
- Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
- Komisaris Independen: Dwi Ria Latifa
- Komisaris Independen: Zulnahar Usman
Sunarso menambahkan, selain merombak sejumlah jabatan komisaris, Kementerian BUMN juga mengubah nomenklatur anggota direksi, yaitu Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN diubah menjadi Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan. Lalu mengubah Direktur Konsumer menjadi Direktur Bisnis Konsumer.
Dengan perubahan nomenklatur tersebut, pemegang saham mengalihkan penugasan sejumlah nama sebagai pengurusnya. Agus Noorsanto menjabat sebagai Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI. Lalu Handayani sebagai Direktur Bisnis Konsumer.
Berikut jajaran Direksi BRI setelah adanya perubahan nomenklatur:
- Direktur Utama : Sunarso
- Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
- Direktur Bisnis Mikro: Supari
- Direktur Bisnis Kecil dan Menengah: Amam Sukriyanto
- Direktur Bisnis Konsumer: Handayani
- Direktur Human Capital: Agus Winardono
- Direktur Keuangan: Viviana Dyah Ayu Retno
- Direktur Digital dan Teknologi Informasi: Indra Utoyo
- Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
- Direktur Bisnis Wholesales dan Kelembagaan: Agus Noorsanto
- Direktur Jaringan dan Layanan: Arga M Nugraha
- Direktur Kepatuhan: Ahmad Solichin Lutfiyanto