Emiten Tambang Bakrie Laba dari Naiknya Penjualan Batu Bara dan Emas

Image title
1 Desember 2021, 13:55
Emiten Tambang Bakrie Laba dari Naiknya Penjualan Batu Bara dan Emas
www.bumiresources.com

Emiten tambang Grup Bakrie membukukan kinerja moncer hingga triwulan ketiga 2021. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan anak usahanya, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sama-sama kantongi laba bersih.

BUMI mampu mengantongi laba bersih US$ 63,7 juta atau setara Rp 913,7 miliar (kurs: Rp 14.343) hingga kuartal ketiga 2021. Capaian tersebut berbalik dibandingkan rugi bersih yang dialami perusahaan pada periode sama tahun lalu US$ 137,25 juta.

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan BUMI senilai US$ 666,18 juta dalam sembilan bulan 2021, tumbuh 13,32 % dibandingkan sembilan bulan 2020 senilai US$ 587,88 juta. Dua bisnis utama BUMI, yaitu penjualan batu bara dan emas, sama-sama meningkat.

BUMI mampu mengantongi pendapatan dari penjualan batu bara mencapai US$ 657,94 juta hingga September 2021. Dibandingkan penjualan pada periode sama tahun lalu senilai US$ 585,33 juta, raihan BUMI tersebut tumbuh 12,4%.

Bisnis penjualan emas tumbuh paling signifikan. Dalam sembilan bulan 2021, BUMI kantongi penjualan emas US$ 5,63 juta atau tumbuh 1.280 % dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 408,32 ribu.

BUMI mampu menurunkan beban pokok pendapatan 7,28 % menjadi US$ 512,78 juta dari sebelumnya US$ 553,03 juta. Alhasil, perusahaan mengantongi laba bruto US$ 153,39 juta atau tumbuh 340,18 % dari US$ 34,84 juta.

Anak usahanya yang khusus bergerak di sektor pertambangan emas, Bumi Resources Minerals (BRMS) membukukan laba bersih US$ 6,89 juta atau setara Rp 99 miliar hingga triwulan ketiga 2021. Laba bersih itu meroket 184,34 % dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 2,42 juta.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, naiknya laba bersih tersebut sejalan dengan pendapatan BRMS senilai US$ 8,23 juta per September 2021. Pendapatan tersebut tumbuh 97,1 % dari US$ 4,17 juta per September 2020.

Pendapatan Bumi Resources mayoritas berasal dari penjualan emas kepada PT Bhumi Satu Inti senilai US$ 5,21 juta, tumbuh signifikan 335,34 % dari US$ 1,19 juta. Penjualan emas lainnya kepada PT Aneka Tambang Tbk Rp 424,13 ribu atau turun 49,45% dari US$ 838,96 ribu.

Artinya, jika ditotal, penjualan emas BRMS US$ 5,63 juta pada kuartal ketiga 2021 atau tumbuh 176,75 % dari periode sama tahun lalu US$ 2,03 juta.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...