Sepeda Bersama (BIKE) Tetapkan Harga IPO Rp 170 per Saham
PT Sepeda Bersama Indonesia memasuki masa penawaran umum pada hari ini (14/3) hingga 17 Maret mendatang. Distributor sepeda merek United itu menetapkan harga final penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 170 per saham.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan, perseroan akan menawarkan sebanyak 323,33 juta saham atau 25% dari total modal perusahaan dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Dengan demikian, perusahaan berpotensi meraih dana segar sebesar Rp 54,96 miliar.
Bersamaan dengan IPO ini, perseroan juga akan menerbitkan maksimal 161,66 juta waran seri I dengan nilai nominal Rp 25, yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp 492. Adapun, jumlah pelaksanaan Waran Seri I ini adalah sebesar Rp 79,54 miliar.
Waran Seri I diberikan kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal penjatahan secara cuma-cuma, dengan ketentuan bahwa setiap pemegang dua saham yang namanya tercatat dalam DPS penjatahan akan memperoleh satu Waran Seri I.
"Dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, berupa pembelian persediaan barang," demikian tertulis dalam prospektus, Kamis (14/3).
Calon emiten yang akan mencatatkan saham dengan kode BIKE ini memilih PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Perseroan telah mengantongi pernyataan efektif IPO dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 10 Maret 2022. Masa penawaran umum akan berlangsung 14-17 Maret 2022, disusul periode penjatahan 17 Maret 2022 dan distribusi saham secara elektronik pada 18 Maret 2022. Terakhir, pencatatan saham diperkirakan berlangsung pada 21 Maret 2022.
Sebagai informasi, Sepeda Bersama bergerak di bidang perdagangan besar sepeda, khususnya dengan merek Genio, United, dan Avand. Perusahaan bekerja sama dalam bentuk penjualan putus dengan 319 dealer yang berlokasi di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Sasaran pasar perusahaan adalah individual dan keluarga, baik remaja sampai orang tua, di kalangan menengah hingga kelas atas yang ingin meningkatkan kesehatan dengan berolahraga dan melakukan kegiatan rekreasional.
Saat ini, saham perusahaan dimiliki oleh Andrew Mulyadi dan Henry Mulyadi masing-masing sebanyak 50%. Setelah IPO, kepemilikan keduanya menyusut menjadi masing-masing 37,5%.