Elon Musk Tunda Akuisisi, Kapitalisasi Pasar Twitter Tergerus Rp130 T

Syahrizal Sidik
15 Mei 2022, 17:24
Elon Musk Tunda Akuisisi, Kapitalisasi Pasar Twitter Ambles Rp 130 T
Instagram/Elonrmuskk
CEO Tesla Inc, Elon Musk

Pendiri Tesla Inc, Elon Musk menyatakan masih menuda tawarannya untuk mengakuisisi perusahaan media sosial, Twitter (TWTR) senilai US$ 44 miliar atau sekitar Rp 638 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.500 per US$.

CNBC International menuliskan, kabar mengenai penundaan akuisisi ini turut menyebabkan nilai kapitalisasi pasar Twitter menguap US$ 9 miliar atau sekitar Rp 130 triliun dari harga kesepakatan awal akuisisi saat harganya jatuh ke level US$ 45,08 per saham pada Kamis pekan ini.

Data perdagangan menunjukkan, pada Jumat (13/5), perusahaan yang dicatatkan di bursa New Yowk (NYSE) ini melemah 9,67% ke level US$ 40,72 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar US$ 31,12 miliar.

"Kesepakatan Twitter untuk sementara ditangguhkan, detail yang mendukung perhitungan bahwa akun spam/palsu memang mewakili kurang dari 5% pengguna," kata Elon Musk melalui akun Twitternya, pada hari Jumat.

Adapun, yang menjadi pertimbangan orang terkaya sejagad itu menunda rencana akuisisi mengenai laporan terbaru Reuters mengenai pengungkapan akun palsu dan akun spam di Twitter. Dalam laporan keuangan triwulanan yang dirilis pada 28 April, Twitter memperkirakan bahwa akun palsu atau spam membuat kurang dari 5% pengguna aktif platform selama tiga bulan pertama tahun ini. Twitter mencatat bahwa perkiraan didasarkan pada tinjauan akun sampel dan diyakini jumlahnya masuk akal.

"Tetapi diakui bahwa pengukuran tersebut tidak diverifikasi secara independen dan jumlah sebenarnya dari akun palsu atau spam bisa lebih tinggi," tulis laporan CNN.

Sebelumnya, Twitter telah memiliki masalah spam selama bertahun-tahun, dan perusahaan sebelumnya telah mengakui bahwa mengurangi akun palsu dan jahat akan memainkan faktor kunci dalam kemampuannya untuk terus tumbuh.

Meski begitu, Elon masih tetap berkomitmen untuk melanjutkan akuisisi saham perusahaan yang didirikan Jack Dorsey itu.

Twitter adalah perusahaan media sosial yang berdiri pada 21 Maret 2006 silam di San Fransisco, California. Saat ini, perusahan yang dinkhodai oleh Parag Awal ini tercatat membukukan pendapatan senilai US$ 1,2 miliar, naik 15,92% secara tahunan.

Adapun, perolehan laba bersih TWTR meroket 654,78% secara tahunan sampai Maret 2022 menjadi US$ 513,29 juta dengan perolehan marjin laba bersih sebesar 42,74%, naik hampir enam kali lipat dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Reporter: Syahrizal Sidik

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...