IHSG Sesi I Turun 0,1%, Mayoritas Indeks Sektoral Terkoreksi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,1% atau 6,98 poin ke level 7.141 pada perdagangan sesi pertama, Kamis (2/6) hari ini. Indeks saham dibuka pada level 7.130 dan menyentuh angka tertinggi di level 7.209.
Mayoritas indeks sektoral mengalami penurunan pada sesi I ini terkoreksi yang dipimpin oleh sektor industri dasar yang terkoreksi 1,34%. Kemudian, sektor keuangan turun 1,31%, sektor energi turun 0,76%, sektor kesehatan turun sebesar 0,73%, sektor industri turun 0,57%, sektor infrastruktur turun 0,34% dan sektor properti turun sebesar 0,17%.
Sementara itu, empat indeks sektoral lainnya bergerak di zona hijau, yakni sektor teknologi yang naik sebesar 3,60%, sektor transportasi naik 2,80%, serta sektor konsumer primer dan non primer yang naik masing-masing sebesar 0,44% dan 0,03%.
Pada perdagangan sesi pertama ini, terdapat 270 saham yang harganya bergerak naik. Kemudian, 255 saham turun, dan sebanyak 164 saham harganya tidak bergerak. Adapun, sebanyak 15,87 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,77 triliun dan telah ditransaksikan sebanyak 1,07 juta kali.
Saham yang menempati urutan teratas dalam Top Gainers adalah PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR). Saham BMSR menguat 88 poin atau 24,86% menjadi Rp 442 per sahamnya. Sementara yang menempati Top Losers yaitu DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia (XCID) dengan koreksi sebesar 7,00% atau 7 poin menjadi Rp 93 per saham.
Bersamaan dengan turunnya IHSG pada penutupan sesi I ini, mayoritas bursa saham Asia juga mengalami koreksi. Strait Times Index terkoreksi sebesar 0,41%, Nikkei 225 turun 0,28%, dan Hang Seng Hong Kong turun 1,82%.
IHSG hari ini diperkirakan naik dan bergerak di level 7.002 - 7.157. Saham-saham di sektor pertambangan masih menjadi primadona yang direkomendasikan analis.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan, IHSG hari ini akan naik menuju area 7.156-7.204. Menurut dia, indeks juga berpeluang membuka jalan untuk menguji kembali resisten di level 7.355 jika dapat ditutup di atas level 7.231.
Ia memprediksi titik resistance IHSG hari ini diperkirakan ada di level 7.174, 7.232 dan 7.355, sedangkan titik support di level 6.974, 6.858 dan 6.803.
Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di rentang harga 4.820-4.950 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga 1.715-1.735. Ia juga merekomendasikan hold pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) selama harga masih di atas 4.220.
