IHSG Diprediksi Bergerak Variatif, Berikut Pilihan Sahamnya

Patricia Yashinta Desy Abigail
15 Juli 2022, 06:48
IHSG
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Pekerja membersihkan dinding dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan Jumat (15/7) hari ini, dan bergerak di rentang 6.598-6.721. Sebelumnya, indeks saham ditutup menguat 0,74% di level 6.690 pada akhir perdagangan kemarin. 

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar karena sentimen dari fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah yang masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," katanya, dikutip Jumat (15/7).

William pun merekomendasikan saham Telkom Indonesia (TLKM), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Bank Central Asia (BBCA), Indofood Sukses Makmur (INDF), Astra International (ASII), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), dan Semen Indonesia (SMGR). 

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan, IHSG dapat berada di posisi tren turun jangka pendek dan berpeluang untuk menyelesaikan struktur koreksi dengan pelemahan ke level 6.590. Titik resisten IHSG hari ini diperkirakan ada pada posisi 6.768, 6.815, dan 6.875, sedangkan titik support ada di posisi 6.590, 6.560 dan 6.510. 

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali tumbuh karena peningkatan pembelian. Jika harga terus melemah, harga akan terus menurun untuk menemukan titik support baru.

Sedangkan, resisten adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju pertumbuhan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan untuk hold or buy on weakness dengan rentang harga 9.000 9.100 pada saham Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), Indofood Sukses Makmur (Tbk) pada rentang harga 6.550-6.700, Telkom Indonesia (TLKM) pada rentang harga 3.700-3.900, dan United Tractors (UNTR) pada rentang harga 29.000-29.750..

Terakhir, buy on weakness direkomendasikan pada saham Bank Mandiri (BMRI) dengan rentang harga 6.900-7.150.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...