Resmi IPO, Harga Saham Penjual Ayam Ras Dewi Shri Dibuka Naik 35%

Patricia Yashinta Desy Abigail
18 Juli 2022, 11:46
Dewi Shri
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pengunjung mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/10/2019).

Emiten budidaya ayam ras dan pedagang hewan ternak PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) melakukan pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (18/7). Sampai pukul 11.40 WIB, harga sahamnya bertengger ke level Rp 135 atau naik 35% dari harga awal Rp 100 per saham. 

Berdasarkan data RTI, harga saham emiten dengan kode DEWI ini berada di level Rp 129 pada pukul 10.00 WIB, kemudian melonjak saat siang hari. Volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 421,53 juta, dengan nilai transaksi sebesar Rp 51,75 miliar. Sedangkan frekuensinya sebanyak 39.575 kali. 

Direktur Utama PT Dewi Shri Farmindo Tbk, Aditiya Fajar Junus mengatakan, masuknya perseroan di BEI melalui IPO merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas dalam mengelola perkandangan. Selain itu, meningkatkan fokus pada konsumen pada restoran yang jumlah jaringan pemasarannya cukup besar dan meningkatkan profitabilitas melalui integrasi vertikal. 

“Bisnis ayam broiler ini memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia,” katanya dalam rilis pada Senin (18/7). 

Dia menambahkan populasi ayam broiler mengalami peningkatan pesat, rata-rata sebesar 11.45% per tahun sejak tahun 1984. Pada tahun 2019, populasi ayam broiler di Indonesia mencapai 3,17 miliar ekor dan konsumsi daging ayam broiler naik menjadi 5,69kg/kapita per tahun.

Artinya, akan jauh lebih tinggi jika ditambah jumlah konsumsi yang terdapat di pengusaha kuliner seperti rumah makan, warung, restoran dan hotel.

Pada prospektus sebelumnya, perseroan akan menggunakan sebanyak Rp 7,48 miliar atau sekitar 11,71% dana hasil IPO untuk pembelian tanah afiliasi. Kemudian, sebesar Rp 3,67 miliar digunakan untuk pembelian tanah non-afiliasi seluas 10.773 meter persegi.

Selain itu, sebanyak Rp 6,5 miliar atau 10,17% akan digunakan perseroan untuk pembangunan fasilitas RPA di atas tanah afiliasi, dan Rp 9,98 miliar akan digunakan untuk pembangunan fasilitas broiler commercial farm di atas tanah non-afiliasi.

Sisa dana IPO digunakan untuk modal kerja perseroan sebagai modal pembelian ayam DOC (Day Old Chick) dan pembelian ayam karkas. 

Sebagai informasi, Dewi Shri Farmindo merupakan perusahaan yang fokus bergerak dalam bidang budidaya ayam ras pedaging dan perdagangan eceran hewan ternak. Hewan ternak yang didagangkan yaitu sapi, kambing, dan unggas. Daerah cakupan dalam kegiatan pemasaran yaitu daerah Sumatera dan Jawa.  

Di sisi lain, Dewi Shri Farmindo juga memiliki tenaga usaha di bidang pertanian, perhutanan, perikanan, perdagangan besar, dan eceran reparasi dan perawatan mobil dan motor.

Diketahui, perusahaan ini memiliki  tenaga penjualan yang berfokus pada segmen yang berbeda, seperti korporasi, ritel, pengolahan makanan, dan juga pasar tradisional. 

Sampai saat ini, perseroan tidak memiliki ketergantungan terhadap kontrak industrial, komersial, atau keuangan termasuk kontrak dengan pelanggan, pemasok, atau pemerintah. Pasalnya, daging ayam merupakan sumber protein dengan harga yang paling terjangkau di Indonesia dan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang diminati oleh semua kalangan masyarakat.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...