IHSG Hari Ini Berpotensi Tertekan, Berikut Saham Rekomendasi Analis
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi tertekan pada perdagangan hari Selasa (13/9). Pergerakan indeks diperkirakan akan berada di rentang 7.123 - 7.299.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, memperkirakan potensi tekanan paling besar akan terlihat pada rentang jangka pendekh hari ini. "Sedangkan bagi investor jangka menengah maupun panjang, peluang kenaikan masih ada,”katanya dalam keterangan resmi, Senin malam (13/9).
William merekomendasikan saham Astra International (ASII), Alam Sutera Realty (ASRI), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Gudang Garam (GGRM), Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), dan Unilever Indonesia (UNVR). Dia juga merekomendasikan Wijaya Karya Beton (WTON), Bank Ina Perdana (BINA), dan Bank Central Asia (BBCA).
Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova juga memprediksi titik resistance IHSG dapat berada di level 7.308, 7.355 dan 7.417. Sedangkan titik support dapat menyentuh 7.200, 7.167 dan 7.100.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan pun merekomendasikan untuk hold atau speculative buy pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan rentang harga 272-274.
Lalu, hold atau take profit pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebagian di level 6.550 sebagai target harga terdekat. Kemudian untuk hold atau buy on weakness pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dengan rentang harga 9.250-9.400 dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) dengan rentang harga 7.400-7.500.T erakhir hold atau accumulative buy pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan rentang harga 8.200-8.300.
IHSG ditutup naik 0,16% ke level 7.254 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (12/9). Pada awal perdagangan, indeks saham dibuka di level 7.257,86 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.276,42.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), total volume saham yang diperdagangkan kemarin sebanyak 32,28 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 13,45 triliun dan frekuensi 1.520.581. Sementara itu, 304 saham bergerak di zona hijau, 241 saham terkoreksi, dan 159 saham tak bergerak.