IHSG Diprediksi Naik, Analis Rekomendasikan Saham Infrastruktur

Patricia Yashinta Desy Abigail
11 Oktober 2022, 06:43
ihsg, ihsg naik, rekomendasi saham
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Ilustrasi. IHSG ditutup turun 0,46% pada perdagangan kemarin.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan naik pada perdagangan hari Selasa (11/10). Analis merekomendasikan investor untuk memantau, antara lain saham di sektor infrastruktur dan pertambangan.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya memperkirakan IHSG akan sedikit lebih bersemangat pada pekan ini dan bergerak dalam rentang 6.872 hingga 7.137. Ia menilai, peluang kenaikan terlihat dalam jangka menengah - panjang.

"Mengingat kondisi perekonomian yang cukup stabil terlihat dari data-data perekonomian yang terlansir serta proyeksi perbaikan perekonomian ditengah mulai bergeraknya ekonomi ke arah normal,”kata William Surya risetnya.

Ia pun merekomendasikan investor untuk memantau saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi level support IHSG akan berada di 6.927, 6.872, dan 6.800, sedangkan level resistance berada di 7.075, 7.152 dan 7.205.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold atau accumulative buy pada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada rentang harga 1.820-1.850 dengan target harga terdekat 2020. Ia juga merekomendasikan hold pada saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) dengan target harga terdekat di 1.900 dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di harga  7.000.

Selain itu, ia merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) pada rentang harga 8.900-9.000 dan hold atau trading buy pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) pada rentang harga 1.750-1.820.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...