IHSG Sesi 1 Ditutup di Zona Merah, Bursa Asia Tunggu Keputusan The Fed

 Zahwa Madjid
2 November 2022, 13:07
IHSG
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Pekerja membersihkan logo IDX di bawah layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir terkoreksi pada sesi pertama perdagangan Rabu (2/11) hari ini, dengan penurunan 0,43% ke level Rp 7.021.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 7,27 triliun dengan volume perdagangan 14,977 miliar saham, dan frekuensi transaksi sebanyak 788.955 juta kali.

Tercatat 252 saham berada di zona merah, 247 saham naik, dan 184 saham tidak bergerak. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9,356 triliun.

Beberapa indeks saham bursa Asia juga berada di zona merah, seperti Nikkei 225  turun 0,15% dan Strait Times turun 0,17%. Sedangkan Hang Seng naik 2,08% dan Shanghai Composite naik 1,23%.

Melansir KB Valbury Sekuritas, pasar saham Asia dibuka bervariasi hari ini karena investor cenderung menunggu dan melihat keputusan suku bunga The Fed.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, jika bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, 7.250. Jika gagal, indeks rawan menuju 6.958, 6.902.

“Level resistance pada perdagangan Rabu (2/11) berada di 7.068, 7.098, 7.135, 7.167 dengan support 7.016, 6.987, 6.958, 6.917. Perkiraan range pada hari ini di rentang 7.010 - 7.110,” tulis Andri dalam riset, Rabu (2/11)

Dari Amerika Serikat (AS), Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,24%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,41%. Bahkan indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 0,89%. Data pasar tenaga kerja yang kuat pada September meningkatkan kekhawatiran bahwa the Fed akan mempertahankan sikapnya yang agresif dalam menaikkan suku bunga untuk menghadapi inflasi.

Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...