IHSG Ditutup Turun 0,27%, Sektor Energi Jadi Idola
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,27% ke level 7.063 pada perdagangan saham hari ini, Senin (21/11).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rpp 9,24 triliun dengan 23,49 miliar saham, dan frekuensi perdagangan sebanyak 1.149.524 kali.
Tercatat, 263 berada dalam zona hijau, 251 saham terkoreksi dan 194 saham tak bergerak. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar IHSG menjadi 9,497 triliun.
Mayoritas bursa Asia juga terkoreksi. Hang Seng turun 1,87%, Shanghai Composite turun 0,39%, dan Strait Times turun 0,77%. Sedangkan Nikkei 225 naik 0,16%.
Kendati terkoreksi, mayoritas sektor saham Tanah Air berada dalam zona hijau. Dipimpin oleh sektor energi yang naik 1,92%. Saham dari sektor energi yang mengalami kenaikan, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang naik 2,79% atau 100 poin menjadi Rp 3,690 per saham.
Selanjutnya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang naik 0,28% atau 5 poin menjadi Rp 1,800 per saham. Terakhir PT Bukit Asam Tbk naik 2,82% atau 100 poin menjadi Rp 3,650 per saham.
Sektor saham lainnya yang mengalami kenaikan, sektor primer naik 1,04%, sektor industri naik 0,74%, sektor transportasi naik 0,39%, sektor infrastruktur 0,43%, dan sektor kesehatan naik 0,16%.
Sedangkan sektor non primer turun 0,22%, sektor energi dasar turun 0,27%, sektor keuangan turun 0,71%, dan sektor teknologi turun 1,77%. Sektor properti tak bergerak.
Untuk saham Top Gainer hari ini ada PT Trisula International Tbk (TRIS) yang nak 31,87% atau 58 poin menjadi Rp 240 per saham. Adapun Top Loser, PT Bank Jago turun 6,94% atau425 poin menjadi Rp 5,700 per saham.