IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Terbatas, Cek Saham Pilihan Analis
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan akan bergerak dua arah atau sideways hari ini, Selasa (29/11). Analis memprediksi indeks akan bergerak pada rentang 7.011 hingga 7.157.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, menilai perkembangan pola gerak IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas. Sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG juga masih minim sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal.
“Sedangkan momentum tekanan merupakan momentum berharga bagi investor jangka menengah dan panjang dikarenakan harapan akan kondisi yang kian membaik hingga akhir tahun,” ujar William dalam risetnya.
William merekomendasikan saham perbankan seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Selain itu William juga merekomendasikan saham lainnya seperti PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Astra International Tbk (ASII), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Sementara itu, analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova, menilai IHSG hari ini akan bergerak pada level support di 6.988, 6.937 dan 6.892. Level resistance IHSG diperkirakan berada di 7.100, 7.128-7.137 dan 7.200.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan accumulative buy saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) pada rentang harga 3.620-3.670 dengan target harga terdekat di 3.850. Selain itu, Ivan merekomendasikan accumulative buy saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) pada rentang harga 4.700-4.800 dengan target harga terdekat di 5.500.
Ivan merekomendasikan buy on weakness saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) pada rentang harga 1.550-1.600 dengan target harga terdekat di 1.700. Dia juga merekomendasikan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) pada rentang harga 6.750-6.900 dengan target harga terdekat di 7.500.
Indeks Harga Saham Gabungan melemah 35,79 poin atau turun 0,51% ke level 7.017,36 pada penutupan perdagangan Senin, 28 November 2022. Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini tercatat sebanyak 1,18 juta kali transaksi.
Total saham yang berpindah tangan mencapai 20,54 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp12,29 triliun.