Intip Yuk, Peluang Cuan dan Strategi Investasi Reksa Dana di 2023
“Namun, investor disarankan untuk tetap cermati mempertimbangkan yield obligasi yang atraktif, yakni jika kembali menyentuh di atas level 7,3%,” tulis Analis Bareksa dikutip Selasa (20/12).
Memasuki semester dua, jika risiko dan inflasi global semakin menurun, investor dapat kembali berinvestasi pada reksa dana berbasis saham sektor properti dan infrastruktur. Apalagi sektor-sektor itu, saat ini masih tertinggal karena tertekan kenaikan suku bunga.
Berikut daftar reksa dana saham dan reksa dana indeks serta reksa dana pendapatan tetap yang dapat dipertimbangkan untuk investasi di semester I-2023. Selain itu, reksa dana pasar uang bisa digunakan sebagai diversifikasi untuk semua profil risiko.
Top 5 reksa dana untuk rekomendasi investasi reksa dana di tahun 2023
Reksa Dana Saham & Indeks | YtD | 1 Tahun |
Avrist Ada Saham Blue Safir | 14,08% | 14,16% |
Bahana Primavera Plus 1 | 3,15% | 12,69% |
Sucorinvest Equity Fund | 14,51% | 16,46% |
BNP Paribas Sri Kehati | 19,87% | 19,45% |
Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A | 8,67% | 9,27% |
Reksa Dana Pendapatan Tetap | 1 Tahun | 3 Tahun |
TRIM Dana Tetap 2 | 4,03% | 16,38% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 7,43% | 29,88% |
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund | 6,59% | |
Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A | 0,84% | 17,77% |
Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A | 0,56% | 17,69% |
Reksa Dana Pasar Uang | 1 Tahun | 3 Tahun |
Capital Money Market Fund | 4,44% | 16,68% |
Syailendra Dana Kas | 3,75% | 14,66% |
Sucorinvest Sharia Money Market Fund | 4,05% | 16,47% |
TRIM Kas 2 | 3,55% | 12,94% |
Setiabudi Dana Pasar Uang | 3,32% | 14,39% |
Sumber: Tim Analis Bareksa, Return per NAV 30 November 2022